Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kegiatan Selingan yang Berguna bagi Putra-Putri Tercinta Saat #BelajarDiRumahSaja

3 April 2020   14:06 Diperbarui: 3 April 2020   14:10 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : www.cookinglight.com

"Ya udah. Tulis kalau begitu," kata saya, lugas.

Tunggu punya tunggu. Lima, sepuluh, lima belas, dua puluh menit, dan tidak ada yang terjadi! Tak ada satu kata pun yang tertuang di kertas. Kertas masih polos, putih seperti salju.

"Lho, kok gak ada yang ditulis?" tanya saya, heran. 

"Mau nulis apa, Pak?" jawabnya polos. 

Lho. 

Saya cuma bisa melongo, dan pada akhirnya, saya memberi contoh karangan, dan si Agus ini "menyontek" apa yang saya tulis, lebih tepatnya mengganti beberapa kata dalam tulisan saya. 90 persen adalah tulisan saya. Hanya sekitar 10 persen yang dia ganti kata-katanya!

Menulis, terutama menulis dengan tangan, bisa memicu otak kiri dan kanan secara bersamaan. Bisa Anda cari di mbah Google tentang manfaat menulis lainnya. Banyak sekali manfaat menulis. 

Anak tidak suka menulis? Sangat disayangkan.

Anjurkan anak untuk menulis. Kalau perlu, Anda sebagai orangtua juga suka menulis. Dengan begitu, biasanya anak jadi suka menulis juga. 

Tulisan apa? Yah, untuk di awal, yang ringan-ringan saja dulu, seperti cerpen tentang berkebun dengan ibu, atau puisi tentang sekolah, dan lain sebagainya. 

Setelah itu, tempel karya anak di dinding ruang tamu atau posting di media sosial sebagai kenangan indah saat anak masih kecil. 

3. Menggambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun