Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Anak Perlu Membaca Buku Biografi? Ini Alasannya

6 November 2019   11:45 Diperbarui: 6 November 2019   11:49 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.pinereadsreview.com

Namun ada juga beberapa orang yang sukses saat muda, namun merana di waktu tua atau saat sudah 'tidak jadi siapa-siapa lagi' alias lupa diri, berfoya-foya karena merasa kaya, dan akhirnya jatuh miskin.

Ada juga yang memilih bunuh diri atau lari ke narkoba untuk mencari kesenangan yang sebenarnya semu. 

Dari biografi yang bermacam-macam tadi, saya melihat bahwa tokoh-tokoh sukses akan sukses terus sampai akhir hidup mereka jikalau mereka tetap rendah hati, tidak sombong, tidak melupakan Tuhan yang sudah mengaruniakan kemampuan untuk berkarya.

Sebaliknya, yang sombong dan lupa akan Tuhan, kebanyakan menganggap diri lebih hebat dari Tuhan dan orang lain (atau malah menganggap Tuhan tidak ada), dan melakukan banyak dosa, sehingga akibatnya, kebanyakan hidup orang-orang itu akan berakhir secara tragis. 

Dari biografi para tokoh tersebut, saya belajar bahwa kalau hidup mengandalkan Tuhan, maka dari awal kehidupan sampai menutup mata, kesuksesan akan terus langgeng. Kalau jauh dari Tuhan, akhir kisah tidak akan happy-ending.

Biografi akan menjadi tambahan yang sangat bermanfaat setelah pendidikan agama, bahwa ora et labora, berdoa dan bekerja itu harus seiring sejalan. Berdoa tapi tak bekerja, tidak ada artinya. Demikian juga sebaliknya. Bekerja tapi tidak berdoa, akan berakhir dengan sia-sia. 

* * *

Hidup adalah pilihan. Membaca buku biografi adalah salah satu pilihan bijak yang bisa ditempuh untuk mengajarkan pada putra-putri tercinta bahwa hidup ini singkat dan berharga, sehingga sayang kalau disia-disiakan. 

Oleh karena itu, perlu menanamkan nilai-nilai luhur dari para pendahulu kita, entah itu negarawan, ilmuwan, rohaniwan, atau tokoh-tokoh lain supaya tiga hal di atas bisa terdapat pada setiap anak kita, yaitu :

  1. Supaya mereka mengetahui bahwa butuh kerja keras untuk memperoleh kesuksesan

  2. Supaya mereka belajar pentingnya keuletan 

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun