Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Merasa Putus Asa? 3 Sosok Sederhana Ini Seharusnya Membuatmu Malu

26 Juli 2019   05:11 Diperbarui: 26 Juli 2019   06:21 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Tarno | Dokumentasi Pribadi

"Iya, Pak," jawab sang montir, sambil tersenyum.

"Wah, berarti hebat juga bapak main gitar kalau begitu," saya melihat gitar itu. Ingin memegang, tapi ragu. Takut dibilang lancang.

"Ah, biasa aja, Pak. Cuma bisa genjreng-genjreng gak jelas."

"Boleh saya coba mainkan gitarnya, Pak?"

"Oh, silakan, Pak. Bapak bisa main gitar juga rupanya."

"Ah, cuma bisa sedikit-sedikit aja, Pak," Saya merendah.

Dari situlah awal mula perkenalan saya dengan sang montir yang bernama Pak Tarno ini. Mulai dari sekadar berkunjung di malam hari untuk menjajal gitar, sambil mengobrol tentang musik.

Sampai sekarang pun, saya tetap menjalin hubungan pertemanan, meskipun saya sudah pindah ke rumah kontrakan yang lain. Saya cukup terkejut melihat kondisi Pak Tarno sekarang yang ibaratnya "menumpang" di tanah kosong milik orang lain, dan menggelar bengkelnya di situ.

"Yah, rumah yang saya tempati dulu bukan rumah saya, Pak. Si pemilik mengijinkan saya menempati tanpa harus membayar sewa. Tapi karena dia ada masalah keuangan, terpaksa dia ambil kembali rumah itu. Mau dia jual, katanya," ujar Pak Tarno. 

Tidak ada kegetiran di wajahnya. Meskipun sekarang dia harus mengontrak rumah, dan harus bolak-balik membawa perkakas, peralatan servis sepeda motor dari rumah ke lokasi bengkel; dan dari lokasi bengkel ke rumah, menggunakan mobil pick up-nya.

"Selama masih kuat bekerja, saya tidak takut akan suramnya masa depan. Tuhan pasti memberikan rezeki bagi umat manusia yang beriman kepada-Nya dan bekerja keras," kata Pak Tarno, waktu saya bertanya tentang kondisi sulitnya saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun