Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Air dan Susu

9 April 2019   22:06 Diperbarui: 9 April 2019   22:11 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuingat waktu itu, di hadapan ada air dan susu. 

Hujan gerimis di luar, membuat enggan untuk keluar.

Kupegang hape di tangan, kuketikkan kata demi kata dengan perlahan. 

Sambil meminum susu seteguk demi seteguk, aku konsentrasi menuangkan kata-kata yang menusuk. 

Entah mengapa aku menuangkan ide seperti itu, aku tak pernah melakukannya dulu.

Namun sekarang aku menuliskannya, segala amarah terlontar dalam kata-kata. 

Susu habis tak tersisa, air menanti untuk kurasa.

Setetes demi setetes air begitu nikmat, membuat hati jadi tergeliat. 

Aku bersyukur kepada Tuhan, aku masih bisa menikmati manisnya susu dan segarnya air tanpa hambatan.

Rentetan kata-kata murka di awal, diakhiri dengan aliran amsal. 

Karena Tuhan masih bermurah hati, aku masih bernafas sampai saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun