Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Anak Kita Suka Mengucapkan "Anjing", "Bangsat", dan Sejenisnya?

27 Desember 2018   23:49 Diperbarui: 28 Desember 2018   01:15 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : nancyjrose.com

* * *

Untuk mengatasi ketiga faktor yang menyebabkan masalah di atas, solusi yang bisa dijalankan adalah :

Pertama - Batasi waktu menonton tv dan penggunaan hape; perbanyak membaca buku dan kegiatan lain, misalnya berolahraga bersama, bermain musik, menyanyi dan hal-hal positif lainnya.

Salah seorang murid saya, sebut saja Rina, diperbolehkan mengakses hape hanya di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu, itupun cuma satu jam. 

Sisanya? Jalan-jalan ke luar rumah, misalnya ke kolam renang atau taman kota.

Di hari-hari biasa, Rina tidak boleh menonton acara-acara lain, selain film kartun yang mendidik, seperti Upin Ipin. Itu pun juga dibatasi waktunya.

Sebagai pengisi waktu, mengaji dan karate menjadi kegiatan rutin Rina.

Rina pun menjadi anak yang menyenangkan. Tutur katanya sopan, mudah bergaul dengan siapa saja, bisa diandalkan, dan berkelakuan sopan. 

Kedua - Tanyalah pada anak-anak Anda dengan siapa mereka bergaul. 

Kalau perlu, ikut mengobrol dengan teman-teman anak-anak Anda di waktu sore hari sewaktu mereka bermain. Dengan begitu, Anda jadi tahu teman-teman anak Anda seperti apa kepribadiannya, sehingga bisa mencegah sejak dini kalau teman-teman anak Anda mempunyai perilaku yang bisa 'merusak' kelakuan anak Anda. 

Ketiga - Luangkan waktu bersama anak Anda di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun