Ya, jelas bisa, karena biasanya saya akan mengucapkan 'duduk yang manis' kepada peserta didik saya, supaya duduk di kursi dengan baik, rapi, tegak, dan terutama diam dan tenang.
Setelah itu, murid-murid akan 'duduk manis'.
Namun waktu ada acara-acara tertentu di sekolah, kemudian ada beberapa guru yang mengatakan, "Kalau begitu, kita duduk manis aja."
Menurut Anda, apa maknanya?
Ini bukan untuk pengajaran. Ini sekedar untuk pengingat saja.
Karena saya tidak mendapat artinya di kbbi online.
Duduk ada artinya, manis ada artinya, tetapi frase 'duduk manis' tidak ada artinya secara denotatif.
Sehingga bukan makna denotatif yang dicari, tapi makna konotatif-nya.
Kalau menurut saya, ada dua makna konotatif yang bisa ditarik dari kalimat "Kalau begitu, kita duduk manis aja".
Pertama - Menjadi Penonton Saja
Ini tipikal orang yang mungkin ingin terlibat dalam acara secara aktif, namun karena tidak ditunjuk atau dipilih, makanya dia berkata begitu.
Kedua - Malas
Nah, kalau ini, memang penyakit laten.