Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami dan Menyusun Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

4 November 2023   19:11 Diperbarui: 4 November 2023   19:39 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(DOK. KOMPAS.com/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Menyusun kisi-kisi dalah salah satu tahapan dalam menyusun AKM kelas. Kisi-kisi berguna sebagai panduan agar soal yang dibuat lebih terarah sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Tahanpan menyusun kisi-kisi sebagai berikut:

  • Menentukan kompetensi yang akan diajukan
  • Menentukan materi
  • Menentukan indikator soal
  • Menentukan betuk dan nomor soal,

Prinsip dalam menyusun kisi-kisi AKM kelas.

  • Mewakili kurikulum uyang akan diujikan
  • Komponen jelas dan mudah dipahami
  • Dapat dibuat soalnya

Menyusun Soal AKM

Dalam menyusun soal Asesmen Kompetensi Minimum bukan hanya soal yang langsung pada sasaran pertanyaan. Tetapi dibutuhkan stimulus dalam soal-soalnya. Maka soal akan tampak lebih panjang dari soal-soal biasa. Maka dari itu sangat dianjurkan AKM itu paperless (asesmen tanpa kertas) yang artinya berbasis digital sesuai dengan tuntutan abad 21.

Isi stimulus  soal AKM harus yang menarik dan topik yang kekininian. Stimulus dapat berupa gambar, teks, infografis dan lain-lain. Bahasa yang digunakan dalam bentuk bahasa yang baik, tidak mengandung politik, kekerasan, ujaran kebencian dan pornografi.

Kriteria dalam stimulus soal AKM meliputi:

  • Memuat informasi dalam bentuk table, teks, gambar.
  • Fenomena atau kejadian nyata
  • Wacana yang sedang marak diperbincangkan

Dalam penyusunan AKM, perlu melibatkan pembelajaran abad 21 yang melibatkan teknologi, soal HOTS, komunikasi yang baik, kolaborasi, kelancaran TIK. Pembelajaran bukan hanya transfer pengetahuan tretapi mengontruksi pengetahuan. Maka guru dituntut untuk terampil mengembangkan model pembelajaran.

Perlu diingat juga terkait Level kognitif dalam AKM. Bentuk soalnya beragam dan High Order Thinking Skill (HOTS). Pada HOTS ini sering saya temui miskonsepsi pada guru. Guru hanya mengira bahwa HOTS itu soal yang sulit. Nyatanya HOTS itu bukan semata-mata sulit, tetapi memerlukan penalaran kritis murid. Seperti menuangkan pendapat, mencari sebab akibat dan lain-lain.

Kalau hanya sulit, contoh soal: Siapakah nama eyang buyut saya? Adalah soal yang satu murid pun tidak mampu menjawab sangking sulitnya. Tetapi soal ini jawabannya pasti dan tanpa memerlukan penalaran kritis. Maka soal ini tidak HOTS.

Bentuk soal Asesmen Kompetensi Minimum itu beragam dan HOTS. Bentuk-bentuknya adalah:

  • Pilihan ganda
  • Pilihan ganda kompleks
  • Menjodohkan/ benar salah
  • Isian jawaban singkat
  • Esai atau uraian.

Demikian ulasan mengenai penyusunan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Semoga dapat bermanfaat dan guru-guru Indonesia semakin berkembang seirinh zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun