Memperingati para siswa untuk tidak merundung sesama teman, juga adalah bentuk menciptakan sekolah ramah anak. Ditilik begitu banyak kasus perundungan yang berakhir fatal. Sekolah harus bebas dari perundungan untuk menciptakan sekolah ramah anak. Baik perundungan dari teman maupun gurunya sendiri.
Beberapa contoh sekolah ramah anak yang menjadi syarat kelayakkan sekolah untuk anak-anak, justru belum semua dipahami oleh perangkat sekolah. Jatuhnya diambil secara harfiah, sekolah ramah anak berarti gurunya harus ramah-ramah dan tidak emosian. Itu adalah pemahaman yang keliru karena nyatanya lebih dari itu.
Sebelum masuk ke Kota Layak Anak (KLA) yang menjadi perbincangan hangat belakangan ini, tilik kembali, sudahkah anak-anak menerima rumah layak anak dan sekolah ramah anak?Â
Dua tempat dasar di mana anak-anak menghabiskan waktu banyak di sepanjang masa berkembang sebagai anak-anak. Jika keluar, masih memungkinkan ditemani dan dibimbing orang tua untuk anak-anak memperoleh kelayakan di lingkungan sekitar. Orang tua dapat memilihkan fasilitas Kota Layak Anak (KLA) untuk anak-anaknya. Seperti menggunjungi taman-taman edukasi, mengajari anak menyebrang di zebra cross dan lain sebagainya.
Sekali lagi, Selamat Hari Anak Nasional. Semoga semua anak selamat secara nasional di masa tumbuh kembangnya.Â