Mohon tunggu...
Halimi AM
Halimi AM Mohon Tunggu... -

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Serba-Serbi Islam di Eropa Membuat Semakin Cinta Indonesia

22 Mei 2010   15:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemerintahan di Eropa semua berpaham sekuler, yaitu memisahkan urusan agama dengan urusan bermasyarakat dan bernegara.Sehingga Pemerintah tidak mengurusi masalah-masalah agama, kecuali mengganggu ketertiban masyarakat.

Ada sebuah prediksi bahwa “sebelum 2050, satu dari 5 orang Eropa adalah Muslim” (E. Osnos, 12/12/04), dan ‚“3-4 masyarakat Belanda dan Belgia Utara masuk Islam per minggu“. (Ton Crijnen, redaktur)

Penjelasan terakhir adalah tentang manfaat mengetahui atau memahami perihal Serba-Serbi Islam di Eropa, adalah secara eksternal kita dapat mengambil nilai positif masyarakat barat seperti berpikir terbuka, rasional, mandiri, disiplin, tepat waktu, relatif jujur, sportif/mendukung, dan patuh aturan. Kemudian secarainternal kita perlu terus meningkatkan Iman dan rasa syukur, serta semakin cinta terhadap negara Indonesia.Wallohu a’lam.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun