Pemerintahan di Eropa semua berpaham sekuler, yaitu memisahkan urusan agama dengan urusan bermasyarakat dan bernegara.Sehingga Pemerintah tidak mengurusi masalah-masalah agama, kecuali mengganggu ketertiban masyarakat.
Ada sebuah prediksi bahwa “sebelum 2050, satu dari 5 orang Eropa adalah Muslim” (E. Osnos, 12/12/04), dan ‚“3-4 masyarakat Belanda dan Belgia Utara masuk Islam per minggu“. (Ton Crijnen, redaktur)
Penjelasan terakhir adalah tentang manfaat mengetahui atau memahami perihal Serba-Serbi Islam di Eropa, adalah secara eksternal kita dapat mengambil nilai positif masyarakat barat seperti berpikir terbuka, rasional, mandiri, disiplin, tepat waktu, relatif jujur, sportif/mendukung, dan patuh aturan. Kemudian secarainternal kita perlu terus meningkatkan Iman dan rasa syukur, serta semakin cinta terhadap negara Indonesia.Wallohu a’lam.