Mohon tunggu...
Edi 11
Edi 11 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tidak ada

Kota seribu sungai adalah julukan buat kota kelahiranku.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Perekonomian Indonesia Hampir Bangkrut, Solusinya Cetak Uang atau Pinjam Uang

22 Mei 2020   20:49 Diperbarui: 22 Mei 2020   20:55 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kalau penumpang gelap dari opsi pinjang uang yang seperti apa? Bisa saja ada negara tertentu dengan dalih memberikan pinjaman sebenarnya ingin menguasai perekonomian negara kita. Memberikan syarat syarat tertentu dan kemudian membuat perekonomian kita kacau balau sehingga perusahaan perusahaan besar kita bangkrut dan kemudian membelinya dengan harga murah, istilahnya kuda Troya. Pemerintah kalau memilih opsi pinjam uang harus selektif dan hati hati.

Kalau saya pribadi lebih memilih opsi pinjam uang. Kalau cetak uang bagaimana nasib uang saya yang disimpan di bank yang jumlahnya tidak seberapa itu. Saya tidak mau nilainya berkurang setengahnya seperti pada jaman tempo dulu. Lagi pula saya lebih percaya kepada kubu teknokrat ekonomi dari pada kubu politisi yang ada di DPR itu. Cetak uang berdampak langsung dan kontan kepada saya, sedangkan pinjam uang dampaknya puluhan tahun kemudian dan mungkin dirasakan oleh anak cucu saya ha ha ha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun