Mungkin mereka cukup disapa pejabat bagi-bagi, bukan pemimpin. Mereka hanya bisa memikirkan kemenangan di pilkada, bukan masa depan generasi pasca pilkada.  Pilkada yang dimenangi pejabat bagi-bagi akan melahirkan  generasi peminta-minta.
null
null
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!