Diturunkan Nabi dan Tahapan Perkembangan Peradaban Manusia

1. Tahap Awal: Masa Fitri dan Primordial

(Nabi Adam AS)

• Nabi Adam AS adalah manusia pertama, bapak seluruh manusia.
• Ini adalah masa paling awal, ketika manusia hidup sederhana, bertani, bercocok tanam, dan berkeluarga.
• Tahap ini meletakkan pondasi utama: tauhid (pengenalan kepada Allah), ibadah, etika dasar seperti jujur, setia, bertanggung jawab.
• Ini masa fitrah: manusia dekat dengan Sang Pencipta, belum ada peradaban besar, baru komunitas kecil.

2. Tahap Pengembangan Teknik Dasar dan Sosial

(Nabi Syits AS dan Nabi Idris AS)

• Dikisahkan Nabi Idris AS sudah mengenalkan tulisan, jahitan, peralatan sederhana.
• Mulai ada spesialisasi: tukang jahit, pandai besi, dan sebagainya.
• Muncul komunitas yang lebih terorganisasi.
• Ini masa manusia mulai berpikir: bagaimana mengelola kehidupan, bukan hanya sekadar bertahan hidup.
• Tauhid tetap diajarkan, tetapi mulai ada penyimpangan karena hasrat duniawi.

3. Tahap Awal Peradaban Kompleks dan Korupsi Sosial

(Nabi Nuh AS)

• Di zaman Nabi Nuh, masyarakat mulai mengenal struktur sosial lebih kompleks.
• Tapi juga muncul kerusakan moral: syirik, kezaliman, kekerasan sosial.
• Nabi Nuh membawa dakwah besar: kembali ke tauhid, sekaligus mengajarkan teknik bertahan hidup skala besar (kapal).
• Peradaban pertama dihancurkan (banjir besar), lalu dibangun ulang dari keturunan yang beriman.

4. Tahap Kemajuan Sosial dan Kerajaan Awal

(Nabi Hud AS dan Nabi Shalih AS)

• Masyarakat seperti kaum 'Ad dan Tsamud sudah membangun bangunan megah (dipahat dari gunung), kota-kota.
• Tapi mereka sombong, lalai dari Allah, dan memperbudak sesama manusia.
• Para nabi mengingatkan: kemajuan material tanpa iman akan membawa kehancuran.
• Keseimbangan antara teknologi dan moralitas mulai ditekankan.

5. Tahap Pengembangan Hukum, Pemerintahan, dan Kemanusiaan

(Nabi Ibrahim AS, Nabi Luth AS, Nabi Ismail AS)

• Di zaman Ibrahim AS, peradaban besar seperti Babilonia mulai eksis.
• Ada pemujaan berhala secara sistematis.
• Nabi Ibrahim membawa reformasi besar: pemurnian tauhid, kesadaran sosial, pengorbanan besar.
• Masyarakat mulai diajarkan tanggung jawab sosial dan keadilan.
• Zaman ini meletakkan dasar nilai universal: iman, keluarga, masyarakat adil.

6. Tahap Kemajuan Ekonomi, Manajemen, dan Politik