Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Alur Fisiologis Terbentuknya Tongkol Jagung (Dari Stimulus Hingga Hasil)

13 April 2025   08:03 Diperbarui: 13 April 2025   08:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meristem lateral adalah jaringan muda yang biasanya tersembunyi dan tidak aktif. Namun, ketika mendapat sinyal bahwa lingkungan mendukung (cukup nutrisi, cukup ruang, cukup air), maka:

  • Meristem lateral akan aktif kembali (reaktivasi)
  • Sel-sel muda akan mulai membelah dan berdiferensiasi
  • Muncul calon tunas generatif (calon tongkol)

Biasanya, lokasi meristem ini ada di ruas batang, terutama bagian bawah (dekat tanah). Semakin banyak ruas yang mendapat stimulasi optimal, semakin banyak meristem yang bisa aktif dan membentuk tongkol tambahan.

4. Diferensiasi: Dari Tunas Menjadi Tongkol

Proses ini sangat tergantung pada keseimbangan hormon dan faktor lingkungan. Jika berhasil, tunas meristem tersebut akan:

  • Membentuk bakal bunga betina
  • Berkembang menjadi tongkol muda
  • Lalu menjadi tongkol matang dan siap panen

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STIMULUS DAN RESPON

Beberapa faktor kunci yang bisa mempengaruhi efektivitas stimulus dalam membentuk tongkol antara lain:

  1. Genetik / Varietas

    • Tidak semua varietas jagung memiliki potensi membentuk banyak tongkol, tergantung kapasitas genetiknya.
  2. Usia dan fase pertumbuhan tanaman

    • Respon terhadap stimulus paling efektif saat tanaman masih muda (umur 10--35 hari).
  3. Ketersediaan air dan nutrisi

    • Stimulus tidak akan efektif bila tanaman kekurangan air atau unsur hara, terutama N, P, K, dan Zn.
  4. Kelebihan atau kekurangan hormon alami

    • Misalnya, terlalu banyak auksin tanpa diimbangi sitokinin bisa membuat tanaman hanya tumbuh tinggi tanpa membentuk bunga.
  5. Kondisi iklim dan mikroklimat

    • Suhu ekstrem, angin kencang, atau kelembaban rendah bisa menghambat aktivasi meristem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun