Setelah 309 tahun (termasuk tahun hijriah dan syamsiah), Allah membangunkan mereka. Mereka saling bertanya-tanya berapa lama mereka telah tertidur. Ada yang menyangka hanya sehari atau setengah hari.
Karena lapar, mereka mengutus salah satu di antara mereka untuk membeli makanan ke kota dengan berhati-hati agar tidak ketahuan. Namun, ketika pemuda itu membayar dengan koin lama, masyarakat terkejut karena koin tersebut sudah tidak digunakan lagi. Akhirnya, keberadaan mereka diketahui oleh penduduk kota, dan kisah mereka menjadi bukti nyata tentang kekuasaan Allah.
4. Perdebatan dan Hikmah (Ayat 22-26)
Orang-orang mulai berselisih tentang jumlah mereka, ada yang mengatakan tiga orang dan anjing keempatnya, ada yang mengatakan lima orang dan anjing keenamnya, dan ada pula yang menyebutkan tujuh orang dan anjing kedelapannya. Allah menegaskan bahwa hanya sedikit orang yang mengetahui jumlah mereka dengan pasti.
Allah juga menekankan bahwa kisah ini adalah pelajaran tentang keimanan dan kekuasaan-Nya, bukan sekadar angka atau perdebatan. Allah berfirman:
"Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan tentang sesuatu: 'Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok,' kecuali (dengan mengatakan), 'Insya Allah.'" (QS. Al-Kahfi: 23-24)
Akhirnya, mereka meninggal dan penduduk kota mendirikan tempat ibadah di dekat gua mereka sebagai bentuk penghormatan.
Pelajaran dari Kisah Ashabul Kahfi
- Keteguhan iman: Para pemuda berani meninggalkan kehidupan dunia demi mempertahankan keimanan mereka.
- Perlindungan Allah: Allah melindungi mereka dengan cara yang tidak terduga.
- Kekuasaan Allah atas waktu: Allah bisa membuat manusia tertidur selama ratusan tahun dan membangunkannya kembali tanpa perubahan yang berarti.
- Hikmah dalam berhijrah: Ketika keimanan terancam, hijrah adalah solusi untuk menyelamatkan akidah.
- Pentingnya mengatakan 'Insya Allah': Allah menegur mereka agar selalu mengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas izin-Nya.
Kisah ini mengajarkan bahwa iman harus dijaga, dan Allah akan selalu memberikan perlindungan bagi hamba-Nya yang teguh dalam keimanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI