Bagaimana sebenarnya struktur yang ada di pusat bumi hingga di permukaan bumi ? Â Bagian-bagian dan peran apa saja yang diperankan sehingga membuat kestabilan kehidupan di permukaan bumi berlangsung secara berkelanjutan.
Struktur bumi terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan planet ini. Secara umum, struktur bumi dari pusat hingga permukaan terdiri dari inti bumi, mantel, dan kerak bumi.
1. Inti Bumi (Core)
Inti bumi adalah bagian terdalam yang terbagi menjadi dua:
- Inti dalam (Inner Core): Berupa bola padat yang tersusun dari besi dan nikel dengan suhu sekitar 5.000--6.000C. Inti dalam ini tetap padat meskipun suhunya tinggi karena tekanan yang luar biasa besar.
- Inti luar (Outer Core): Berbentuk cair dan juga tersusun dari besi dan nikel. Pergerakan cairan logam di inti luar menciptakan medan magnet bumi (geomagnetisme), yang melindungi bumi dari radiasi berbahaya dari matahari.
2. Mantel Bumi (Mantle)
Mantel merupakan lapisan paling tebal yang mencapai sekitar 2.900 km. Terdiri atas batuan silikat yang kental dan panas, mantel ini memiliki dua bagian utama:
- Mantel atas (Upper Mantle): Sebagian padat dan sebagian lagi bersifat plastis (semi-cair). Lapisan ini memungkinkan terjadinya pergerakan lempeng tektonik.
- Mantel bawah (Lower Mantle): Lebih padat dan lebih kaku dibandingkan mantel atas karena tekanan yang lebih besar.
Gerakan di mantel (konveksi mantel) sangat penting karena menggerakkan lempeng tektonik, yang menyebabkan fenomena seperti gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan pegunungan.
3. Kerak Bumi (Crust)
Kerak bumi adalah lapisan paling luar yang menjadi tempat kehidupan berlangsung. Tebalnya bervariasi, dari sekitar 5 km di dasar laut hingga 70 km di daerah pegunungan. Terdiri dari dua jenis utama:
- Kerak samudra: Lebih tipis dan lebih padat, terutama terdiri dari basalt.
- Kerak benua: Lebih tebal dan kurang padat, terutama terdiri dari granit.