"Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab, 'Aku akan mendatangkannya kepadamu sebelum matamu berkedip'."
(QS. An-Naml: 40)
Makna tawaran ini:
- Lebih Cepat: Orang ini menawarkan untuk memindahkan singgasana dalam waktu sekejap mata, jauh lebih cepat dibandingkan tawaran Jin Ifrit.
- Menggunakan Ilmu: Bukan sekadar kekuatan fisik atau jin, tetapi berdasarkan ilmu dari kitab, yang menunjukkan bahwa ini adalah kekuatan spiritual atau mukjizat yang Allah berikan.
Siapakah "Orang yang Memiliki Ilmu dari Kitab"?
Terdapat beberapa pendapat mengenai siapa orang ini:
- Ashif bin Barkhiya -- Seorang wazir (penasihat) dan orang saleh di istana Nabi Sulaiman yang memiliki ilmu dari kitab Allah.
- Jibril atau Malaikat lain -- Sebagian tafsir menyebut bahwa yang memindahkan singgasana adalah malaikat atas perintah Allah.
- Nabi Sulaiman sendiri -- Beberapa ulama menafsirkan bahwa Nabi Sulaiman sendiri yang memiliki ilmu dari kitab, dan ia sendiri yang melakukan pemindahan dengan izin Allah.
Pemindahan Singgasana Secara Ajaib
Ketika Nabi Sulaiman menerima tawaran tersebut, dalam sekejap singgasana Bilqis sudah ada di hadapannya. Ini menunjukkan kebesaran Allah yang telah mengizinkan mukjizat ini terjadi.
"Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu telah terletak di hadapannya, dia pun berkata, 'Ini adalah karunia dari Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya).'"
(QS. An-Naml: 40)
Nabi Sulaiman kemudian memerintahkan agar singgasana itu dimodifikasi sedikit agar Bilqis tidak langsung mengenalinya. Ini adalah bagian dari hikmah dan strategi dakwahnya.
Ketika Bilqis tiba, ia pun ditanya oleh Nabi Sulaiman:
"Apakah seperti ini singgasanamu?"
(QS. An-Naml: 42)
Bilqis yang terkejut menjawab dengan penuh keraguan: