Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rahasia Frase Ayat Yang Di Tinta Merah, Berada Di Tengah Al-Qur'an Juz 15 Di Dalam Surat Al-Kahfi Ayat 19.

24 Maret 2025   18:27 Diperbarui: 24 Maret 2025   18:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frase Ayat Tinta Merah di ayat 19 Surat Al-Kahfi (ngajionline.com)

Di beberapa mushaf Al-Qur'an, terutama dalam cetakan tertentu, terdapat ayat dalam Surat Al-Kahfi yang diberikan tinta merah atau tanda khusus. Frase yang dimaksud adalah:

(wa l-yatalaththaf) pada Surat Al-Kahfi ayat 19.

Apa Rahasianya?

  1. Isyarat Keamanan dan Kewaspadaan

    • Kata berarti "dan hendaklah ia berlaku lembut (hati-hati)".
    • Dalam kisah Ashabul Kahfi, ketika salah satu dari mereka keluar dari gua untuk membeli makanan, ia diperintahkan untuk bersikap lembut, waspada, dan tidak mencolok agar tidak diketahui oleh penguasa zalim.
    • Ini menjadi pesan bagi kaum Muslimin untuk selalu berhati-hati dalam situasi sulit.

  2. Keistimewaan dalam Riwayat Mushaf

    • Dalam beberapa riwayat mushaf, kata ini diberikan tinta merah atau tanda khusus sebagai penanda keistimewaan kata ini dalam konteks kewaspadaan dan kebijaksanaan.
    • Sebagian ulama menafsirkan bahwa ini juga sebagai peringatan bagi pembaca Al-Qur'an untuk berhenti sejenak, merenungkan maknanya, dan memahami pentingnya kehati-hatian dalam hidup.

  3. Tanda dalam Mushaf Madinah dan Mushaf Cetakan Klasik

    • Mushaf Madinah dan beberapa mushaf cetakan Timur Tengah memberikan tanda khusus pada ayat ini untuk menggarisbawahi makna pentingnya.

Jadi, dalam Surat Al-Kahfi ayat 19 bukan sekadar kata biasa, tetapi memiliki pesan mendalam tentang kewaspadaan dan strategi dalam menghadapi ancaman. Ini adalah salah satu bentuk hikmah dalam Al-Qur'an yang mengajarkan keseimbangan antara tawakal dan usaha dalam menjalani kehidupan.

Kata berarti "dan hendaklah ia berlaku lembut (hati-hati)"...
Sama dengan frase kata yaa latiif..
Yang sering dijadikan wirid untuk maksud-maksud tertentu dalam berdoa.

Kata dalam Surat Al-Kahfi ayat 19 memang berasal dari akar kata (laafa) yang memiliki makna kelembutan, kehati-hatian, dan ketelitian. Ini memiliki hubungan makna dengan salah satu Asmaul Husna, yaitu (Al-Latf), yang sering diwiridkan dalam doa sebagai "Ya Latif".

Hubungan antara dan "Ya Latif"

  1. Makna Kelembutan dan Perlindungan

    • dalam Al-Kahfi 19 berisi perintah untuk bersikap halus dan penuh strategi agar tidak terjebak dalam bahaya.
    • "Ya Latif" dalam wirid sering dimohonkan kepada Allah untuk mendapatkan kelembutan-Nya dalam takdir, pertolongan dalam kesulitan, serta perlindungan dari mara bahaya.

  2. Strategi dalam Menghadapi Kehidupan

    • Dalam Surat Al-Kahfi, kata ini menjadi kunci keselamatan Ashabul Kahfi. Ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi masalah, seseorang tidak hanya perlu bertawakal tetapi juga harus bertindak dengan bijak dan berhati-hati.
    • Dalam wirid "Ya Latif", orang yang berdoa memohon agar Allah mengatur segala urusan dengan cara yang halus, tanpa benturan dan kesulitan yang berat.

  3. Pengaruh dalam Spiritualitas dan Doa

    • Banyak ulama dan ahli hikmah mengamalkan wirid "Ya Latif" untuk berbagai maksud, seperti mencari ketenangan batin, perlindungan, kelancaran rezeki, dan menghindari bahaya yang tersembunyi.
    • Begitu juga dalam kisah Ashabul Kahfi, kata menjadi simbol bahwa kebijaksanaan dan kelembutan dalam bertindak adalah cara Allah menyelamatkan seseorang dari kesulitan.

Kesimpulan

Kata dalam Al-Kahfi dan wirid "Ya Latif" memiliki hubungan erat dalam makna kelembutan, kehati-hatian, serta cara Allah menolong hamba-Nya dengan cara yang tidak terduga dan halus. Ini bisa menjadi pengingat bagi kita bahwa dalam berdoa maupun berusaha, kita perlu mengandalkan kelembutan strategi, kesabaran, serta doa kepada Allah Al-Latif agar diberikan jalan keluar terbaik dalam setiap permasalahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun