Bagaimana menanamkan rasa keikhlasan yang tinggi bahwa segala sesuatu, hidup dan mati hanya untuk Allah, hanya karena Allah, kepasrahan mutlak hanyalah kepada Allah SWT.
Menanamkan keikhlasan yang tinggi agar segala sesuatu hanya untuk Allah membutuhkan latihan ruhani yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Memperbaiki dan Memperbarui Niat Setiap Saat
Allah berfirman:
"Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam."
(QS. Al-An'am: 162)
Setiap kali akan melakukan sesuatu, tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah ini murni karena Allah?
- Jika tidak ada orang yang melihat, apakah saya masih akan melakukannya?
- Jika tidak mendapat pujian atau imbalan, apakah saya tetap bersemangat?
Latihan: Sebelum beramal, niatkan dengan tulus: "Ya Allah, aku lakukan ini hanya karena-Mu."
2. Menjaga Hati dari Penyakit Riya' (Pamer) dan Sum'ah (Ingin Didengar Pujian)
Rasulullah bersabda:
"Amalan yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil, yaitu riya'."
(HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-Albani)
Ciri-ciri riya' yang perlu diwaspadai:
Beribadah lebih semangat jika dilihat orang.
Kecewa jika tidak mendapat apresiasi.
Ingin orang lain tahu amalan kita.
Latihan:
- Sembunyikan beberapa amal baik yang tidak diketahui orang lain.
- Latih diri untuk tidak peduli dengan pujian atau celaan manusia.