1. Makna Bahasa Arab dari Auliya'
Kata Auliya' () adalah bentuk jamak dari wali (), yang memiliki makna luas, di antaranya:
- Kekasih atau orang dekat (waliyyullah -- orang yang dicintai Allah).
- Pelindung atau penolong (seperti dalam hubungan perwalian dalam fiqh).
- Pemimpin atau penguasa (dalam konteks politik dan pemerintahan).
Dalam konteks kepemimpinan, wali (jamaknya Auliya') berarti orang yang memiliki otoritas atau kuasa untuk mengatur urusan orang lain. Ini juga sejalan dengan konsep wilayah () dalam bahasa Arab, yang berarti pemerintahan atau kekuasaan.
2. Ayat yang Menggunakan Auliya' sebagai Pemimpin
QS. Al-Maidah: 51
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai Auliya' (), sebagian mereka adalah Auliya' bagi yang lain. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka Auliya', maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa dalam ayat ini, Auliya' bermakna pemimpin, pelindung, dan sekutu dalam hal yang dapat memengaruhi umat Islam secara negatif. Ayat ini melarang menjadikan mereka sebagai pemimpin yang dipercaya dalam urusan penting umat Islam.
Ibnu Katsir menegaskan bahwa larangan ini bukan dalam konteks interaksi sosial biasa atau muamalah (bisnis dan perdagangan), tetapi dalam urusan kepemimpinan, pemerintahan, dan loyalitas politik.
3. Pemimpin adalah Wali bagi Rakyatnya
Dalam Islam, seorang pemimpin (amir atau khalifah) disebut sebagai waliyyul amr ( ), yang berarti pemegang urusan rakyat. Dalam hadis, Rasulullah bersabda:
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan Muslim)