Tekanan Ekonomi dan Kesejahteraan yang Rendah
Gaji yang rendah atau kondisi ekonomi yang sulit bisa menjadi alasan seseorang untuk melakukan KKN demi memenuhi kebutuhan hidup.
2. Faktor Pemicu/Pemacu KKN
Faktor-faktor ini berperan dalam mempercepat atau memperbesar kemungkinan terjadinya KKN. Beberapa aspek yang menjadi pemicu antara lain:
-
Peluang yang Terbuka Lebar
Ketika ada kesempatan untuk melakukan korupsi dengan risiko kecil tertangkap atau dihukum, maka godaan untuk melakukannya semakin besar. Tekanan Politik atau Jabatan
Adanya tuntutan dari atasan, kelompok tertentu, atau partai politik untuk melakukan praktik KKN demi kepentingan tertentu.Persaingan yang Tidak Sehat
Dalam dunia bisnis atau politik, kompetisi yang ketat bisa mendorong individu atau kelompok untuk melakukan suap atau kolusi agar mendapatkan keuntungan.Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
Jika aparat penegak hukum tidak bertindak tegas terhadap pelaku KKN, maka akan semakin banyak orang yang merasa bebas untuk melakukan penyimpangan.Sistem Meritokrasi yang Lemah
Ketika promosi jabatan lebih banyak didasarkan pada hubungan pribadi (nepotisme) daripada kompetensi dan prestasi, maka praktik KKN akan semakin subur.
3. Kurangnya Faktor Penghambat KKN
Faktor penghambat adalah elemen-elemen yang seharusnya mampu mencegah atau meminimalisir terjadinya KKN, tetapi jika tidak cukup kuat, maka KKN akan terus terjadi. Beberapa faktor penghambat yang sering kurang efektif meliputi: