Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Autisme, Menurut Pandangan Medis Konvensional Dan Biomekanis. Bagaimana Jika Autisme Berlanjut Hingga Dewasa ?

20 Februari 2025   12:27 Diperbarui: 20 Februari 2025   12:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi Autisme (bharian.com)

2. Tantangan dalam Dunia Kerja

Orang dewasa dengan autisme sering memiliki kecerdasan normal atau tinggi, tetapi mereka mungkin mengalami:
Kesulitan dalam pekerjaan yang membutuhkan banyak interaksi sosial atau multitasking.
Preferensi terhadap pekerjaan yang terstruktur dan rutin.
Sensitivitas terhadap lingkungan kerja, seperti suara bising, cahaya terang, atau aturan kerja yang fleksibel.
Kesulitan dalam memahami politik kantor dan komunikasi non-verbal di tempat kerja.

Dampaknya:

  • Bisa sulit mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan.
  • Jika mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, mereka bisa menjadi sangat ahli dalam bidangnya, terutama dalam bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti IT, sains, atau seni.

3. Sensitivitas Sensorik yang Berlanjut

Orang dewasa dengan autisme sering memiliki:
Reaksi berlebihan atau kurang responsif terhadap rangsangan sensorik, seperti suara keras, tekstur makanan, cahaya terang, atau bau tertentu.
Kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang memiliki banyak rangsangan.
Kebiasaan unik untuk mengatasi sensitivitas, seperti memakai headphone di tempat ramai atau memilih pakaian dengan tekstur tertentu.

Dampaknya:

  • Bisa mengalami stres atau kecemasan tinggi jika harus beradaptasi dengan lingkungan yang tidak nyaman.
  • Dapat mengembangkan strategi untuk mengurangi gangguan sensorik, seperti bekerja di lingkungan yang lebih tenang atau menggunakan alat bantu (headphone noise-canceling, pakaian khusus).

4. Pola Perilaku Berulang dan Ketertarikan Khusus

Orang dewasa dengan autisme sering memiliki minat yang sangat mendalam pada topik tertentu dan dapat menjadi sangat ahli dalam bidang tersebut.
Bisa memiliki rutinitas kaku, seperti makan makanan yang sama setiap hari atau melakukan kegiatan dengan cara yang sama berulang kali.
Cenderung perfeksionis dan bisa merasa frustrasi jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.

Dampaknya:

  • Bisa menjadi kelebihan jika diarahkan ke pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka (misalnya dalam penelitian, pemrograman, seni, atau mekanik).
  • Namun, bisa menjadi tantangan jika rutinitas mereka terganggu, menyebabkan kecemasan atau stres.

5. Risiko Masalah Kesehatan Mental

Orang dewasa dengan autisme memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental, seperti:
Kecemasan sosial -- karena sulit memahami interaksi sosial dan takut salah bertindak.
Depresi -- akibat isolasi sosial atau kegagalan dalam hubungan kerja dan personal.
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) -- akibat kecenderungan terhadap pola perilaku berulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun