Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia yang bisa menyaingi atau bahkan melampaui Bali. Kedekatan geografis dengan Bali justru bisa menjadi keunggulan jika dimanfaatkan dengan strategi yang tepat. Berikut adalah strategi utama agar Banyuwangi bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara sehebat atau lebih hebat dari Bali:
1. Diferensiasi dari Bali
Bali sudah terkenal dengan pantai, budaya Hindu, dan kehidupan malamnya. Agar Banyuwangi tidak sekadar menjadi "bayangan" Bali, maka harus menonjolkan perbedaan:
Wisata Alam & Ekowisata Berbasis Konservasi Fokus pada wisata alam yang lebih hijau dan alami dibanding Bali yang mulai padat.
Budaya Osing yang Unik Memperkenalkan budaya khas Blambangan dan tradisi Islam yang berbeda dari Bali.
Pariwisata Halal & Ramah Muslim Menawarkan fasilitas wisata halal bagi wisatawan dari Timur Tengah dan negara Islam lainnya.
Aksi Nyata:
- Membuat branding "Banyuwangi - The Green Paradise of Indonesia" untuk menonjolkan keunggulan ekowisata.
- Mengembangkan paket wisata "Nature & Culture Experience" yang tidak bisa ditemukan di Bali.
2. Mengembangkan Destinasi Wisata Unggulan yang Kelas Dunia
Agar bisa bersaing dengan Bali, destinasi wisata Banyuwangi harus dioptimalkan:
A. Wisata Alam & Petualangan (Eco-Tourism)
- Kawah Ijen: Dijadikan destinasi kelas dunia dengan night adventure untuk melihat "Blue Fire" dan sunrise terbaik.
- Pantai Plengkung (G-Land): Dijadikan ikon dunia surfing, seperti Bali punya Uluwatu.
- Alas Purwo: Dijadikan hutan mistis yang Instagrammable, mirip hutan di Jepang yang menarik wisatawan.
B. Wisata Budaya & Sejarah
- Festival Gandrung Sewu: Harus dikemas agar masuk ke kalender wisata dunia seperti Kecak Dance di Bali.
- Kampung Osing Kemiren: Dijadikan desa wisata internasional yang menawarkan homestay dan pengalaman budaya langsung.
C. Wisata Bahari & Pulau-Pulau Eksotis
- Pulau Merah: Dibuat lebih eksklusif seperti Maldives, dengan resort terapung dan underwater tourism.
- Pantai Wedi Ireng & Teluk Hijau: Dijadikan destinasi hidden paradise seperti Nusa Penida di Bali.
3. Meningkatkan Konektivitas Internasional
Bandara Blimbingsari harus menjadi bandara internasional Menarik wisatawan dari Singapura, Malaysia, Timur Tengah, dan Eropa.
Pelabuhan Ketapang dikembangkan sebagai pintu masuk wisatawan dari Bali Paket Bali - Banyuwangi One Trip harus dibuat agar turis yang datang ke Bali tertarik lanjut ke Banyuwangi.
Transportasi dalam kota berbasis ekowisata Misalnya Becak Listrik Wisata atau Bus Wisata Hijau seperti di Eropa.
4. Menjadikan Banyuwangi sebagai Pusat Pariwisata Halal Dunia
Bali terkenal sebagai destinasi bagi wisatawan Barat. Banyuwangi bisa menarik wisatawan Muslim dari negara-negara Timur Tengah, Malaysia, Brunei, dan Indonesia sendiri.
Membangun hotel, restoran, dan destinasi halal yang nyaman untuk wisatawan Muslim.
Wisata spiritual & ziarah Mengembangkan wisata religi ke makam-makam Wali dan ulama besar di Banyuwangi.
Festival Islami Internasional Misalnya Festival Musik Islami dengan skala global.
5. Digitalisasi & Promosi Wisata Kelas Dunia
Meningkatkan kehadiran di media sosial & travel influencer
- Mengajak YouTuber, TikToker, dan selebriti global untuk mempromosikan Banyuwangi.
Kolaborasi dengan travel platform internasional seperti Expedia, TripAdvisor, dan Agoda.
Pembuatan film atau serial dokumenter tentang Banyuwangi di Netflix atau Disney+.
6. Meningkatkan Standar Pelayanan Wisata
Pelatihan SDM Pariwisata Tour guide, pemilik hotel, dan masyarakat harus siap menyambut turis internasional.
Keamanan & Kenyamanan Turis Polisi wisata dan fasilitas kesehatan harus diperkuat agar turis merasa aman.
Bahasa Asing untuk Pelaku Wisata Hotel, restoran, dan tour guide harus bisa berbahasa Inggris, Mandarin, dan Arab.
7. Event Pariwisata Kelas Dunia
Bali punya Bali Arts Festival & Ubud Writers Festival, maka Banyuwangi harus punya event sendiri yang ikonik & mendunia, seperti:
Banyuwangi World Surfing Championship di Pantai Plengkung.
Banyuwangi Jazz Festival yang bisa mengundang musisi internasional.
Banyuwangi International Cultural Festival Pameran budaya dari berbagai negara.
8. Investasi dalam Infrastruktur & Akomodasi Mewah
Resort kelas dunia harus dibangun di Kawah Ijen, Pulau Merah, dan Teluk Hijau.
Menarik investor hotel berbintang seperti Hilton, Marriott, dan Hyatt agar wisatawan kelas atas tertarik datang.
Membangun Marina untuk wisata kapal pesiar Menyediakan layanan yacht trip seperti di Maldives.
9. Menjadikan Banyuwangi sebagai Pusat Wisata Kesehatan (Medical Tourism)
Banyuwangi bisa mengembangkan wisata berbasis kesehatan & kebugaran seperti:
Spa & Healing Retreat berbasis pengobatan tradisional Jawa.
Wisata herbal & pengobatan alami di kawasan Alas Purwo.
Meditasi & Yoga Camp di tempat eksotis.
Kesimpulan: Banyuwangi Bisa Lebih Hebat dari Bali!
Jika semua strategi ini diterapkan, maka Banyuwangi bisa menjadi:
Destinasi ekowisata terbaik di dunia
Pusat wisata halal & spiritual internasional
Pesaing utama Bali dalam sektor pariwisata global
Kombinasi antara alam, budaya, dan modernitas yang unik
Bali sudah hebat, tapi Banyuwangi bisa lebih hebat jika dikelola dengan inovasi & strategi yang tepat.
Bagaimana menurut Anda? Apa ada aspek lain yang perlu dikembangkan lebih lanjut?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
