Terapi PAZ (Pengobatan Akhir Zaman) melihat masalah HNP sebagai ketidakseimbangan struktur tubuh yang menyebabkan tekanan abnormal pada tulang belakang. Fokus utamanya adalah mengembalikan keselarasan struktur tubuh agar sistem saraf kembali normal.
Kaidah Pengobatan PAZ dalam Mengatasi HNP:
Pemulihan Posisi Tulang dan Sendi
- Teknik PAZ menggunakan gerakan koreksi skeletal untuk mengembalikan posisi tulang belakang, sehingga tekanan pada saraf berkurang atau hilang.
- Ini dilakukan tanpa pijatan atau obat, melainkan dengan gerakan biomekanis yang sesuai dengan struktur alami tubuh.
-
Normalisasi Aliran Sinyal Saraf
- Setelah struktur kembali ke posisi optimal, tekanan pada saraf berkurang, sehingga aliran impuls saraf bisa kembali normal.
- Hal ini mengurangi rasa sakit dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu.
Memanfaatkan Mekanisme Regenerasi Alami Tubuh
- Tubuh memiliki kemampuan penyembuhan sendiri jika diberikan kondisi yang benar.
- PAZ membantu tubuh untuk kembali ke kondisi seimbang, sehingga proses regenerasi jaringan yang rusak (termasuk saraf dan bantalan tulang) bisa berjalan optimal.
Tidak Hanya Mengobati Gejala, Tapi Sumber Masalahnya
- Banyak terapi lain hanya fokus pada mengurangi nyeri (seperti obat pereda nyeri atau suntikan steroid), tetapi PAZ mengatasi akar permasalahan dengan menormalkan struktur tubuh.
4. Kesimpulan
HNP terjadi karena adanya ketidakseimbangan struktur tubuh yang menyebabkan tekanan berlebih pada diskus intervertebralis, sehingga menekan saraf. Ini menimbulkan nyeri hebat dan gangguan fungsi tubuh.
PAZ menawarkan pendekatan yang unik dan efektif dengan mengembalikan keseimbangan struktur tubuh, tanpa operasi, obat, atau manipulasi berlebihan. Dengan metode koreksi skeletal, PAZ membantu tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri, menjadikannya alternatif yang sangat potensial bagi penderita HNP.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI