Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerbong Kereta Sebagai Tempat Belajar

30 September 2022   13:32 Diperbarui: 30 September 2022   13:45 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                      Ilustrasi rombongan naik kereta api (sindonews.com)

Ini kisah perjalanan penulis sebagai wali kelas sekaligus pendamping siswa kelas IX MTsN 4 Kota Surabaya yang melaksnakan kegiatan Pengembangan Wawasan dengan tujuan Jakarta dan Bandung, pada tahun 2019 silam.

Dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api dari Surabaya ke Jakarta. Setiba di Jakarta rombongan yang berjumlah sekitar 165 siswa dan 15 guru pendamping diangkut oleh 4 armada Bus Pariwisata untuk eksplorasi 3 destinasi wisata yaitu, Masjid Istqlal, Monumen Nasional dan Museum Kota Tua Jakarta.

Sehari eksplorasi destinasi wisata di Jakarta sorenya rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Bandung untuk mengekplorasi destinasi wisata di Bandung selama 2 hari, dan dari bandung rombongan akan kembali ke Surabaya dengan naik Kereta Api Bandung Surabaya.

Dari Surabaya rombogan dari MTsN 4 Kota Surabaya menggunakan KA Jayakarta Premium class , berangkat dari stasiun Surabaya Gubeng pukul 14.20. WIB  dengan rute Surabaya Gubeng, Mojokerto, Jombang, Madiun, Solobalapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Kroya, Purwokerto, Bumiayu, Cirebon, Jatibarang dan Pasar Senen sebagai pemberhentian terakhir.

Dengan jumlah peserta 180 orang rombongan kami berada di dua gerbong di mana satu gerbong full penumpang dari rombongan kami, sementara di gerbong satunya lagi hampir 80 persen penumpangnya adalah siswa dan guru MTsN 4 Kota Surabaya.

Dalam perjalanan hampir 12 jam ini kami bisa belajar dan bersosialisasi dengan siswa secara intens, dalam dua gerbong kereta yang mengantarkan kami menuju ibukota Jakarta.

Pembelajaran kecakapan hidup dan nilai-nilai moral kami berikan kepada siswa-siswi yang berada dalam tanggung jawab dan pendampingan kami selama kegiatan Pengembangan Wawasan ke Jakarta dan Bandung.

Pelajaran pertama tentang sopan-santun dalam dalam kendaraan, bagaimana cara duduk yang baik, berbicara yang sopan dan baik, membunyikan musik yang tidak mengganggu penumpang lain, menggunakan fasilitas di dalam kereta api, seperti fasilitas carger HP, laptop atau alat elektronik lainnya, fasilitas dan penggunaan toilet dan kamar mandi di kereta, bagaimana makan dan tidur di kereta sampai bagaimana cara beribadah(solat) di kereta api.

Karena kita berangkat siang hari sesudah salat duhur yang sudah di jamak qasar dengan salat asar, maka di dalam kereta kita akan bertemu dengan waktu salat maghrib dan isya.

Kepada peserta kami para guru memberikan bimbingan bagaimana cara wudu di kereta, atau bagaimana cara bertayamum ketika persediaan air untuk wudu terbatas, bagaimana cara kita melaksanakan salat magrib dan isya di jamak dan di qasar, bagaimana cara salat dengan posisi duduk di kursi kereta.

Pembelajaran ibadah, dan kecakapan hidup lainnya sudah kami berikan saatnya dipraktikkan dalam perjalanan dengan kereta api.

Madrasahku, 30 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun