Mohon tunggu...
Hajar Khairun Nisa
Hajar Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fine

خير الناس انفعهم للناس

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moral Anak

28 Oktober 2021   07:28 Diperbarui: 28 Oktober 2021   09:17 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika dilahirkan seorang anak belum dan tidak membawa aspek moral aspek moral merupakan sesuatu yang berkembang dan dikembangkan. 

Tahap-tahap perkembangan moral menurut Lawrence Kohlberg terdiri dari 3 tingkat yang masing-masing 3 nya ada dua tahap, yaitu :

1. Tingkat Prakonvensional. Pada tingkat ini seseorang menilai baik buruknya perbuatan berdasarkan faktor-faktor dari luar dirinya. Tahap pertama, orientasi pada kepatuhan dan hukuman. Seseorang anak akan merasa benar apabila mematuhi perintah orang tuanya dan merasa bersalah apabila melanggar serta akan mendapatkan hukuman. 

Dalam tahap ini masih tampak sifat egosentrisme karena seseorang dapat menyelamatkan diri sendiri agar terhindar dari hukuman yang masih belum pah jika melakukan perbuatan yang baik dapat berdampak positif terhadap seorang. Tahap kedua,  relativistik hedonisme yaitu seorang anak akan melakukan perbuatan baik karena hanya mengharapkan imbalan dari orangtuanya.

2. Tingkat Konvensional. Tingkat konvensional ini suatu keadaan dimana seseorang itu sudah keluar dari egoisme pribadinya  dan sudah menyesuaikan sikap demi kesenangan dan kenyamanan orang lain, lalu mulai sadar akan pentingnya mengenai loyalitas. Konvensional itu dibagi lagi menjadi dua, yang pertama yaitu orientasi mengenai anak baru, orientasi ini itu beranggapan bahwa bermoral baik itu adalah suatu pandangan yang menyenangkan yaitu membantu atau perbuatan yang diakui dan diterima oleh suatu kelompok tersebut. 

Setiap individu akan berusaha untuk menyenangkan individu lain untuk dapat diangkat bermoral. 

Tahap berikutnya yaitu norma-norma sosial dan otoritas, pada tahap ini seseorang sudah sadar bahwa dia tidaklah hidup sendirian, tetapi ada suatu kelompok - kelompok masyarakat lain. Baik dari segi keagamaan, ras, dan suku budaya. Dalam tahap ini mereka sudah bisa menghargai segala perbedaan tersebut dan perbuatan yang bermoral itu di anggap sebagai perbuatan yang mengarah pada pemenuhan kewajiban, penghormatan, dan juga pemeliharaan tertib sosial.

3. Tingkat Post Konvensional. Pada tingkat ini seseorang sudah menyadari bahwa berperilaku baik merupakan tanggung jawab individu masing-masing atas dasar prinsip-prinsip yang dianut dari dalam hati. Pada tingkat ini terdapat dua tahap, yang pertama yaitu orientasi kontak sosial. 

Tahap ini merupakan tahap kematangan moral yang cukup tinggi, pada tahap ini tindakan yang dianggap bermoral merupakan tindakan-tindakan yang mampu merefleksikan secara individu dan memenuhi ukuran-ukuran yang telah diuji secara kritis dan telah disepakati oleh masyarakat luas. Tahap yang kedua yaitu prinsip vertikal universal. pada tahap ini yang tertinggi adalah moral dipandang benar tidak harus dibatasi oleh hukum atau aturan dari kelompok sosial atau masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun