Jantungnya serasa berhenti. Ia berlari ke cermin kamar, berharap melihat wajahnya sendiri. Tapi yang memandang balik bukanlah dirinya—melainkan sosok wanita pucat dengan mata hitam pekat, tersenyum lebar.
Wanita itu berbisik dari dalam cermin:
“Kau bukan tamu, Ara. Kau… penjaga baru kamar 27.”
Lampu kamar padam. Suara ketukan menggema lagi, semakin keras.
Dan sejak hari itu, penginapan tua itu tetap kosong, tapi rumor kembali menyebar: kamar 27 muncul lagi setiap 20 tahun sekali, menelan orang yang cukup penasaran untuk membukanya.
(TAMAT)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI