Kompasiana merupakan salah satu platform menulis online terbesar di Indonesia yang digunakan oleh banyak orang untuk menyalurkan opini, ide, dan gagasan. Bagi sebagian besar penulis, impian terbesar adalah artikelnya bisa masuk ke headline. Mengapa? Karena masuk headline bukan hanya memberikan kepuasan, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah pembaca sekaligus peluang memperoleh reward atau poin.
Namun, tidak sedikit penulis di Kompasiana yang merasa bingung. Mereka sudah lama menulis, tetapi belum juga berhasil masuk headline. Tenang saja, baik penulis pemula maupun yang sudah berpengalaman tetap memiliki peluang yang sama. Kuncinya ada pada konsistensi, strategi, dan tentu saja semangat untuk tidak menyerah.
Agar tulisanmu lebih mudah dilirik kurator, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jangan di-skip, simak sampai akhir ya, supaya artikelmu bisa berpeluang masuk headline.
1. Pilih Topik yang Tren dan Relevan
Headline biasanya dipenuhi artikel yang membahas isu-isu terkini dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Jika ada topik yang sedang ramai diperbincangkan, coba tulis analisis atau opini dari sudut pandang yang berbeda.
Tips: sebelum menulis, biasakan membaca berita yang sedang tren agar tulisanmu tidak asal-asalan. Pastikan artikelmu tidak sekadar mengulang informasi, tetapi memberi nilai tambah berupa pengetahuan baru atau perspektif unik.
2. Gunakan Judul yang Menarik
Judul adalah pintu utama yang membuat orang tertarik membaca. Kurator maupun pembaca pertama kali menilai dari judul. Oleh karena itu, buatlah judul yang singkat, jelas, dan mampu memancing rasa penasaran. Hindari judul yang terlalu panjang atau membingungkan karena akan kurang diminati.
3. Tulis Teaser yang Menggoda
Di Kompasiana, teaser atau kata pengantar memegang peran penting. Kurator biasanya melihat teaser sebelum membaca isi artikel secara penuh. Buatlah teaser yang singkat, jelas, dan mampu menggambarkan topik yang dibahas. Teaser yang menggoda akan membuat pembaca ingin melanjutkan membaca sampai selesai.