Mohon tunggu...
Haidir Aly
Haidir Aly Mohon Tunggu... Lainnya - Newbie Tulis Menulis

Pop-culture enthusiast yang sangat terobsesi punya potongan rambut milik Thomas Shelby.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Boys" dan "Watchmen": Utopia Manusia dan Musuh Bersama

24 Juni 2020   15:04 Diperbarui: 4 Juli 2020   11:01 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yin dan Yang itu mungkin memang perlu di dunia ini biar semuanya bisa seimbang, dan kita nggak akan bisa ngilangin salah satu dari kedua elemen oposisi biner itu. Kita nggak bisa ngilangin semua kejahatan, kita juga nggak bisa ngilangin semua kebaikan. Mungkin semuanya  memang udah diaturnya seperti itu. Seperti yang Bapak Thanos katakan dalam film Avengers: Infinity War, “perfectly balanced as all things should be”.

Serial ini juga bikin saya inget sama film “Watchmen” (2009), saya juga rekomendasikan pembaca sekalian harus nonton film ini. Watchmen itu film karya Zack Snyder. Saya berani bilang kalau film ini adalah masterpiece dari Zack Snyder. Filmnya berdurasi kurang lebih 3 jam dan awalnya membosankan tapi lama-lama jadi semacam mind-blowing dan bikin kita mikir, “kok bisa ya”, “bener juga ya”, dan ekspresi-ekspresi lainnya semacam itu.

Watchmen via IMDb
Watchmen via IMDb

Jadi, latar waktu film Watchmen itu di tahun 1980-an, dimana masih dalam periode perang dingin, antara Amerika Serikat vs Uni Soviet. Watchmen adalah sekelompok Superhero yang ada pada zaman itu, dan eksistensi mereka itu diperalat sama pemerintah AS, yang waktu itu presidennya masih Richard Nixon. Bahkan presidennya pun pakai karakter beneran dan bukan karakter fiksi, bikin makin relatable sama kehidupan kita.

Singkatnya, Watchmen dipakai pemerintah AS buat dikirim ke berbagai medan perang, di film ini, AS kirim sekelompok superhero ke Perang Vietnam, bukan kirim Rambo, nggak tanggung-tanggung. Jadi dengan dikirimnya kelompok superhero ke medan perang, AS dengan gampangnya menang perang dimana-mana, sampai tiba saatnya mereka bersitegang dan perang dingin sama Soviet.

Nah, di Watchmen itu ada superhero yang namanya Dr. Manhattan, jadi dia semacam superhero yang kekuatannya itu god-like, kekuatannya udah menyerupai Tuhan, dia bisa jadi apa aja, melakukan apa aja, bahkan ada pernyataan di film itu yang bilang “God is exist, and he’s American”, dan dia itu jadi senjata andalan AS buat menghadapi perang dingin ini, jadi kapanpun Soviet bakalan ngeluncurin nuklirnya ke AS, Dr. Manhattan dengan gampangnya bakal buang nuklir itu atau bahkan balikin ke Soviet, yang mana itu jadi salah satu alasan kenapa Soviet nggak berani nyerang AS duluan.


AS pun nggak mau untuk nyerang duluan karena mereka juga punya regulasinya sendiri di dalam negeri yang isinya tentang ditiadakan aktivitas-aktivitas superheronya, jadi pas di tengah-tengah tahun-tahun para superhero ini gencar beraksi, ada semacam desakan dan demo dari masyarakat buat pemerintah untuk menutup semua aktivitas superheronya karena dianggap udah semena-mena dan korup, dan mulai menghilangkan fungsi penegak hukum yang sebenarnya.

 Singkatnya, para superhero ini sedang ada di kondisi vakum selama beberapa tahun dan mereka mulai kembali ke kehidupan mereka masing-masing, ada yang jadi artis, ada yang mengidap PTSD, dan segala macem. Sampai datang masanya level persitegangan AS dan Soviet udah mulai di puncak dan AS ini siap buat ngirim nuklir ke Soviet.

Hingga akhirnya superhero paling pintar di Watchmen bernama Adrian Veidt (semacam Tony Stark di Avengers dan Bruce Wayne di Justice League), punya strategi untuk menghentikan perang dengan cara memfitnah Dr. Manhattan bahwa siapapun yang ada di dekat Manhattan itu bisa kena penyakit kanker.

Puncak fitnahnya, Manhattan marah karena dia dituding menjadi penyebab kanker, akhirnya Manhattan ini meledakkan satu kota padat penduduk dan mati semua gara-gara ulah dia, twist-nya, ternyata Adrian Veidt-lah yang dengan sengaja meledakkan satu kota itu, dengan tujuan untuk menghentikan perang antara AS dan Soviet, biar dua negara ini bisa berdamai dan perang dingin bisa berakhir karena mereka menyatakan kesepakatan bahwa kedua negara ini punya musuh yang sama, yaitu Dr. Manhattan.

Plot cerita dan twist yang lagi-lagi “gila” menurut saya, saya jadi mikir, ya ada benarnya juga. Kalo kita mau damai dan menyatukan dua kutub yang berlawanan, kita harus punya musuh bersama dulu biar bisa satu tujuan dan memerangi musuh yang sama, untuk itu, ada yang harus dikorbankan demi perdamaian dunia. Seperti peribahasa Romawi, “Si vis pacem, para bellum” (“Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang“).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun