Mohon tunggu...
Hafizul Umam
Hafizul Umam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aktivis Muslim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Budaya Pesantren untuk Peradaban

11 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lombok merupakan salah satu pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki banyak potensi mulai dari potensi sumber daya alam yang begitu indah dan eksotis. Keindahan alamnya ini sanggup mengundang banyak wisatawan lokal maupun manacanegara untuk datang berlibur dipulau kecil ini, namun selain memiliki sebutan sebagai pulau yang indah pulau Lombok juga dikenal sebagai pulau seribu masjid, julukan ini bukan tanpa alasan pasalnya mayoritas penduduknya memeluk agama islam sehingga hampir  di setiap desa ditemukan masjid beridiri megah sampai dengan masjid sederhana yang sudah berdiri puluhan tahun, selain itu dipualu ini banyak pula berdiri pondok pesantren sebagi lembaga pendidikan masyarakat yang berkembang pesat samapai dengan hari ini, hal ini tentu menggambarkan betapa religiusnya masyarakat suku sasak yang mendiami pulau ini.

Salah satu identitas Lombok yang kita lupakan hari ini yaitu budaya pesantren yang sudah lama terkontruksi menjadi identitas lokal dan kearifan lokal yang tidak terpisahkan dari masyarakat, selain sebagai pusat pengembangan ajaran agama islam, pesantren memiliki fungsi fundamental lainnya seperti pusat pelayanan keagamanan dan dan moral masyarakat, sebagai lembaga yang mengakar dari masyarakat pesantren memiliki perananan dalam membina akhlak dan moral masyarakat, peran ini menempatkan pesantren memiliki fungsi dalam membangun keadaban ditengah-tengah masyarakat melalui metode seperti pengajian, majlis ta’lim dan ceramah yang dilaksanakan, namun selain peranan dalam membina akhlak dan moral masyarakat pesantren juga memiliki fungsi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai wadah dalam mengkaji dan mempelajari agama, pesantren memiliki peranan dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang selain paham dalam agama juga diharapkan dapat menjadi kader-kader yang dapat berkontribusi serta dapat menjadi contoh ditengah masyarakat, peran dan fungsi pesantren inilah yang telah banyak  berepenagaruh dalam membentuk karakter masyarakat yang religius dan berakhlak. Karakter budaya masyarakat inilah yang hari ini banyak diakui dunia  misalnya dalam menjadikan Lombok dinobatkan menjadi wisata halal terbaik dunia oleh global muslim travel index (GMTI).  Selian itu banyaknya lahir tokoh tokoh yang mashur ditingkat nasional maupun internasional sebut saja tokoh karismatik yang belum lama ini diberikan gelar pahlawan nasional oleh negara yaitu TGKH Muhammad Zainuuddin Abdul Majid beliau merupakan tokoh yang dibesarkan dalam lingkungan pesantrenan bahkan menjadi basis gerakan beliau dalam melawan penjajah pada masa penjajahan, hal ini membuktikan kuatnya budaya pesantrenan dalam membentuk identitas lokal masyarakat lombok.

Dalam perkembangnnya eksistensi pesantren hari ini begitu penting dalam menjawab tantangan perkembangan zaman serta menjawab berbagai permasalahan kompleks masyarakat modern dewasa ini baik dari permasalahan dari segi ekonomi, tekonologi, sosial dan budaya. perkembangan teknolgi yang sedemikan masif membuat manusia dipolakan yang berdampak pada keringnya nilai-nilai spiritual yang pada akhirnya membuat manusia menjadi peribadi yang terpecah (split personality). Kehidupan yang diatur oleh rumus-rumus ilmiah membuat hilangya kekayaan rohaniah sebagai akibatnya ilmu pengetahauan digunakan dengan segala bentuk implikasi negatif termasuk ekspoltasi alam yang berlebihan sehingga terjadi kerusakan alam dimana-mana. Selain itu kehidupan manusia modern yang berorientasikan materialisme telah mengacaukan komitmen dan kohesi sosial masyarakat modern, hubungan antara satu sama lain diukur dari hitung-hitungan pragmatis, demikan pula dengan penghormatan sesorang atas orang lain diukur dari seajauh mana seorang tersebut memberikan manfaat secara material jauh dari pertimbangan akal hati nurani kemanusiaan maupun imannya, kehidupan yang semakin kompetitif mengharuskan manusia mengerahkan kemampuan tenaga dan pikirannnya membuat manusia rentan pada kondisi stres dan frustasi.

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat modern hari inilah  menujukkan peran penting agama sebagai guidline dalam kehidupan dalam menyelesaiakan berbagai persoalan dalam kehidupan. Eksisiensi pondok pesantren sebagai instisui kegamaan yang dapat memberikan wajah dan corak masyarakat Indonesia khsusunya masyarakat Lombok yang memiliki akar sejarah budaya pesantren yang begitu kuat, membuat pesantren memiliki peranan begitu kuat dalam masyarakat khususnya dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas kedepannya yang harus mampu menjawab tantangan perkembangan zaman. salah satu tantangan pondok pesantren menurut intlektual muslim Azyumardi Azra salah duanya yaitu Pertama, Pembaruan substansi atau isi pesantren dengan memasukkan subjek-subjek umum dan vokasional , Kedua, Pembaruan fungsi, dari semula hanya fungsi kependidikan, kemudian dikembangkan sehingga mencakup fungsi sosial dan ekonomi. Dari tantangan pondok pesantren yang dijelaskan oleh Azra diatas bahwa tantangan yang dihadapi oleh pondok pesantren khususnya di Lombok yaitu kemampuan pondok pesantren dalam bertranformasi menjadi lembaga  yang memberdayakan masyarakat bukan hanya melalui pendidikan tetapi dalam aspek-aspek seperti ekonomi pondok pesantren bisa menjadi wadah pemberdayaan ummat atau masyarakat dalam hal ekonomi maupun sosial melalui program-perogram berbasiskan gerakan agama yang berdampak pada kondisi ekonomi dan sosial masyarakat yang semakin berkembang. namun selain tantanagan itu, pondok pesantren kedepannya harus mampu melakukan pembaruan substansi atau isi pesantren dengan memasukkan subjek-subjek umum dan vokasional, proses moderinsasi yang terjadi memunculkan permasalahn manusia yang begitu kompleks hal yang fundamental yang menjadi penyebabnya yaitu jauhnya manusia dari nilai-nilai transenden atau agama sehingga institusi atau lembaga agama seperti pondok pesantren memiliki fungsi penting ditengah masyarakat dalam merespon permasalahn tersebut, untuk itu pondok pesantren khsusnya di Lombok harus mampu dalam pengembangan dan pembaharuan diusahakan melalui pembelajaran-pembelajaran yang berbasiskan agama seperti hadirnya pembelajaran ekonomi islam, politik islam, dan sains islam.

Budaya pesantrenan yang sudah mengakar serta terkontruk menjadi identitas lokal masyarakat Lombok harus mampu untuk bertransformasi menjadi lembaga yang adaptif dan responsif atas berbagai peramsalah dunia dewasa ini khsusunya dalam melaahirkan kader pesantren yang pada akhirnya dapat mengenalkan Lombok kepada dunia luar, bahwa Lombok bukan hanya dikenal sebagai temapat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan indah, Lombok merupakan tempat dimana penduduknya begiu memegang teguh nilai-nilai agamanya serta memiliki sifat dan karakter sopan santun toleransi, kerukunan, yang sanggup membuat setiap orang yang mengujungi pulau yang kecil ini menjadi nyaman dan berkesan ketika mengujunginya, budaya pesantrenan yang sudah mengakar serta kemampuanya dalam beradaptasi dan mampu dalam menjawab setiap persoalan dan tantangan ditengah masyarakat di era modernisasi ini begitu penting terutama dalam melahirkan sumber daya manusia yang mampu berperan dan berkontribusi bagi agama, bangsa, negara bahkan untuk peradaban masyarakat dunia kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun