Mohon tunggu...
Muhammad F. Hafiz
Muhammad F. Hafiz Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis sebagai profesi dan amal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Can't Help Myself

2 April 2024   07:10 Diperbarui: 4 April 2024   21:01 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Usai meeting aku bertemu sebuah tim yang aku ketahui dari agen mereka di Jakarta. Kelompok ini berhasil melakukan human cloning. Mereka berhasil menciptakan organisme yang identik secara genetik. Mereka bikin manusia, Dra..."

"Saat akan bertemu mereka itu, aku meneninggalkan Widia di Guggenheim Museum. Dia ingin sekali melihat karya seni instalasi seniman Hongkong yang dipamerkan di museum itu. Ah, aku lupa nama seni yang dipamerkan itu. Mmmm...., ya, ya, Can't Help Myself. Itu namanya,"

"Aku memang tak mengetahui cerita di Guggenheim itu dari Widia. Widia tak menceritakan apa-apa yang dilihatnya. Aku tahu dari ulasan artikel yang aku baca di New York Times," kisah Banu yang membuat Sandra semakin bingung.

"Itu seni instalasi mengenai paradoks kehidupan manusia yang ingin digambarkan dua seniman Hongkong Su Yuan dan Peng Yu. Sebuah lengan robotik yang......"

Sandra menyela.

"Aku tahu Can't Help Myself. Apa hubungannya dengan Mbak Wid, apa yang akan kau katakan padanya....?"

"Aku meninggalkan Widia cukup lama di Guggenheim. Aku hendak menjadi bagian human cloning project kelompok itu, Dra. Tapi waktu itu, dua puluhan tahun lalu, aku batalkan. Dan Dra, baru belakangan ini aku sanggupi. Sudah berjalan lebih setahun. Aku punya kloning Dra...," cerita Banu dengan wajah sangat serius.

"Lalu kau meninggalkan kembaranmu bersama Widia di rumah, dan kau Mas, bisa ke mana saja  tanpa perlu membuat alasan apapun pada Mbak Widia, begitu Mas yang ingin kau katakan...? Nggak masuk akal Mas Banu, mengada-ada. Ayolah bicara yang serius...."

"Kau ingin bukti...?" balas Banu bersungguh-sungguh.

Sandra bergeming.

"Baiklah Dra, tapi sebelum aku tunjukkan bukti yang pasti akan membuat kau terkejut. Aku ingin mengatakan, aku bisa meninggalkan rumah cukup lama. Bisa sekitar dua mingguan. Setelah itu aku harus kembali memerika kloning terutama mencegah lowbatt. Kalau nggak, kloning akan mematung dan terdengar bunyi bip berkali-kali sampai kembali di-charge..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun