Tri Operator Baik Hati, Solusi yang Anda Cari di Tengah Pandemi

Dilansir dari laman www.datareportal.com, per Januari 2020 jumlah penduduk Indonesia yang telah terhubung dengan internet menembus angka 175,4 juta atau 64% dari total populasi. Jumlah ini meningkat 17% dari tahun 2019. Data ini menunjukkan bahwa kebutuhan penggunaan internet masyarakat Indonesia telah mengalami peningkatan secara linear dari tahun ke tahun.

Masih dari laman yang sama, pada awal tahun 2020 jumlah pengguna internet yang terhubung secara mobil telah mencapai 124% dari total populasi atau sebanyak 338,2juta orang. 

Namun, sayangnya angka ini belum diiringi dengan kualitas infrastruktur jaringan yang memadai. Indonesia hanya mampu meraih skor 57 dari total skor 100 untuk infrastruktur jaringan mobil. Hal yang sungguh ironis di tengah peningkatan kebutuhan penggunaan internet yang melonjak drastis.

Tentu saja kondisi ini tidak mungkin diselesaikan dengan hanya mengandalkan upaya Pemerintah. Ketersediaan anggaran yang terbatas ditambah dengan biaya peningkatan infrastruktur yang melangit, menghadapkan pemerintah pada posisi yang dilematis dalam menentukan prioritas penggunaan anggaran. Maka, Keterlibatan berbagai pihak di luar pemerintah untuk memenuhi kebutuhan konektivitas masyarakat Indonesia jelas diperlukan untuk melengkapi apa yang tidak bisa sepenuhnya diupayakan oleh pemerintah.

Untung saja melalui komitmen yang begitu kuat untuk menyediakan layanan konektivitas yang luas, cepat, dan berkualitas, Jaringan 3 Indonesia telah hadir sebagai salah satu penyedia layanan komunikasi terbaik dengan tarif layanan yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Meskipun baru menapaki perjalanan dekade kedua, tergolong baru dibanding dengan operator telekomunikasi lainnya, 3 Indonesia telah membuktikan komitmen seriusnya kepada jutaan pelanggan setianya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dalam memberikan pengalaman berkomunikasi dan berselancar di dunia maya yang sensasional dengan memperluas cakupan 4,5G LTE. 

Kini jaringan 3 Indonesia telah berhasil menjangkau lebih dari tiga puluh tiga ribu desa dan tiga ribu kecamatan  di hampir dua pertiga jumlah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, memungkinkan ratusan juta penduduk Indonesia untuk #AlwaysOn dan saling terhubung dengan dukungan sinyal kuat dan stabil.

Terhubung ke dunia maya di era digital saat ini mau tidak mau menjadi sesuatu yang tidak bisa disangkal. Apalagi sejak invasi virus corona melanda dunia global, tagar social distancing dan #dirumahaja menjadi viral, memaksa orang-orang untuk tetap tinggal dan tidak boleh pulang ke kampung asal. 

Working from home menjadikan seolah-olah hari libur tidak memedulikan lagi tanggal, perkumpulan dan pertemuan dengan kolega menjadi suatu hal yang mahal. Maka, saat-saat seperti inilah kebutuhan penggunaan internet melonjak pesat demi #KalahkanJarak untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat.

Saya pribadi memiliki kenangan yang begitu berkesan bersama 3 Indonesia. Semasa saya menempuh pendidikan ajun akuntan di salah satu perguruan tinggi negeri ternama, informasi mengenai perkuliahan disampaikan secara berantai dari ketua kelas kepada semua teman sekelas melalui jalur pesan singkat. 

Kala itu kami menyebutnya jarkom alias jalur komunikasi. Saat itu memang aplikasi media sosial semacam Whatsapp ataupun Telegram belum terlahir, terlebih lagi penggunaan internet pada perangkat telepon seluler belum begitu populer. Internet pada ponsel hanya digunakan sesekali pada saat benar-benar diperlukan, untuk sekadar browsing atau membuka sosial media seperti Facebook.