Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dulu Hijab, Sekarang Sukmawati Bawa-bawa Nabi Muhammad

17 November 2019   00:14 Diperbarui: 17 November 2019   00:24 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukmawati Soekarno Putri. Sumber: denokrasi.co.id

Memang, Nabi Muhammad tidak berjuang lansung secara fisik dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Akan tetapi, ia mewariskan ajaran dan suri tauladan yang melandasi para pengikutnya untuk berjuang melawan segala bentuk penindasan dan penjajahan. 

Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pengikut dan umat Muhammad yang ada di Hindia Belanda kala itu seperti para ulama, umara, santri dan petani. Jangan lupakan juga pekik takbir Allahu Akbar yang dilantunkan oleh Bung Tomo untuk menyemangati para perjuang di Surabaya, itu juga membawa simbol agama. 

Bahkan Soekarno sendiri merupakan salah seorang pengikut Muhammad yang setia. Lantas bagaimana mungkin Sukmawati menyandingkan antara pengikut dengan pemimpin tertingginya?

Selayaknya, Sukmawati tidak lagi menyinggung simbol-simbol agama tertentu dalam pidato atau dalam berbicara di ruang publik. Karena konten agama sangat sensitif untuk dibicarakan mengingat kondisi bangsa saat ini.

Jangan karena ucapan yang sedikit itu, menodai usaha untuk merajut kembali benang-benang persatuan bangsa oleh Presiden Jokowi dan Prabowo, yang sempat terputus karena pilpres kemarin. Harusnya Sukmawati bercermin dari kejadian serupa yang pernah menimpanya di waktu lalu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun