Lebih jauh lagi, masih ada sekitar 234 sekolah di Jakarta dalam status Inpres, harus diketahui status ini bukan berarti kurang mutu, tetapi kebanyakan dari mereka tertinggal entah secara dari segi kualitas, atau fasilitas pendukung.
Tak bisa dibantah untuk mengubah, juga meningkatkan kualitas sekolah. Tertulis terlalu banyak faktor yang perlu diperhatikan mulai dari kondisi, lokasi, kebijakan, hingga level sekolah yang ingin dicapai lebih lanjut, semua variabel tak bisa dipungkiri cukup berpengaruh di sini. Meski, secara kasar bisa memperkirakan 750 juta per sekolah.
Kita bisa menemukan perhitungan demikian: 4.700.000.000.000 / 750.000.000 = 6.266 sekolah.
Meski demikian, tak bisa dibantah kita bisa mengeluarkan semua dana untuk sekolah, kepentingan anak untuk menempuh pendidikan tak bisa dipungkiri jauh lebih mendesak untuk saat ini, terlebih jumlah mereka masih ratusan ribu di luar sana.
Gambaran kasar jumlah ZIS secara keseluruhan
Harus diingat semua bukan data benar, cuma perhitungan kasar bukan data paling benar. Terlebih, tidak ada satu orang bisa mengukur jumlah infak dan sedekah secara keseluruhan, akan lebih baik untuk semua ini dimaklumkan.
Data BAZNAS:
Data BAZNAS menunjukkan bahwa total penghimpunan zakat di Indonesia tahun 2022 mencapai Rp 23 triliun.
Survei Lembaga Filantropi:
Survei lembaga filantropi menunjukkan bahwa rata-rata donasi masyarakat Indonesia per bulan adalah Rp 100.000.
Jika kita asumsikan 60% dialokasikan untuk zakat, 20% untuk infak, dan 20% untuk sedekah, maka:
Perkiraan total infak dan sedekah per bulan adalah Rp 40 triliun (100.000 * 0,2 * 10.000.000).
Perkiraan total infak dan sedekah per tahun adalah Rp 480 triliun (40.000.000.000 * 12).