Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bagaimana Bentuk "Grand Plan" PSG dalam Menggantikan Franchise Klub?

17 Februari 2024   16:11 Diperbarui: 19 Februari 2024   10:06 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSG.FR - Paris Saint-Germain official website 

Baru-baru ini, dalam sesi latihan PSG akhirnya Mbappe mengkonfirmasi kepada rekan setimnya tentang keputusan untuk pergi dari klub. Meski, belum menyebutkan akan pergi ke mana, tetapi dengan jelas dia sendiri menerangkan intensinya untuk pergi.

Sebuah tindakan luar biasa ditunjukkan oleh Mbappe, sangat berbeda dengan musim lalu di mana dia menunggu hari terakhir, terlihat seperti mengadu beberapa klub untuk melakukan penawaran tertinggi. Secara mengejutkan, intensinya ini disambut terbuka oleh PSG, terlihat kedewasaan juga ada dalam kubu klub, mereka sadar pemain bisa datang dan pergi.

Meski demikian, klub tentu tidak bisa menyangkal kehebatan Mbappe dalam berbagai segi, misi untuk menggantikan perannya dalam klub bisa dibilang agak mustahil.

Namun, semua teori itu terlihat sudah dipatahkan oleh Nasser-Al Khelaifi yang sekarang, presiden PSG itu menatap cerah masa depan klub tanpa sang Mega Bintang dalam beberapa tahun ke depan, lantas rencana macam apa yang membuat Nasser optimis.

Berapa biaya yang dihemat klub

Dalam sepakbola sebagai industri semua rencana tentu diawali dengan uang untuk merealisasikannya, dengan tanpa Mbappe klub diperkirakan bisa menghemat 46 juta pounds dalam kontrak, kita belum tahu dengan nilai di luar kontrak. Tentu, ada biaya luar kontrak yang harus dibayarkan, justru aneh kalau pemain sekelas Mbappe tidak meminta itu.

Di samping itu, PSG juga tidak perlu membayarkan bonus penandatangan musim lalu. Seperti yang kita tahu musim lalu bisa dibilang bencana, pemain meminta pindah, sedangkan klub memaksa untuk tinggal, keduanya sama-sama keras, rumit sekali untuk terjadi kesepakatan pada saat itu. 

Setelah semuanya, sekarang kita semua tahu isi lengkap dari kesepakatan. Mbappe akan tinggal selama satu musim, memberi waktu untuk klub bisa memikirkan penggantinya.

Sementara itu, klub ini juga tidak masalah seumpama Mbappe akan bertahan, justru klub akan memberikan bonus penandatangan terbesar dalam sejarah, kalau dia mau. Dengan tidak dilanjutkan musim depan, jatah bonus itu juga akan hilang dari sana.

Mencari semua pemain yang dibutuhkan

PSG.FR - Paris Saint-Germain official website 
PSG.FR - Paris Saint-Germain official website 

Pertama, dengan tidak adanya Mbappe, tentu klub membutuhkan satu pemain depan untuk menggantikan di sana. Beberapa nama tersedia dalam pasar, tetapi kalau klub ingin melanjutkan permainan seperti halnya sebelumnya boleh jadi hanya ada tiga nama tersedia di sana, Marcus Rashford, Khvicha Kvaratskhelia, atau Rafael Leao. 

Meski demikian, boleh jadi klub tak lagi bermasalah dengan wingernya, mengingat Bracola secara mengejutkan bermain luar biasa, menyatu dengan permainan skuad selama musim ini. Xavi Simons juga akan kembali dengan kontrak baru.

Sebaliknya, sangat memungkinkan untuk Enrique meminta striker utama, mengingat bagaimana dua striker baru yang didatangkan kemarin, keduanya belum bisa langsung mencair dalam permainan tim. 

Di samping itu, klub juga menginginkan penguatan dari lini tengah, salah satunya sudah dibuktikan bagaimana klub mengamankan kontrak baru Zairy-emery segera, dengan kenaikan gaji signifikan, harusnya cukup untuk menunjukkan intensi klub dalam perbaikan lini tengah. 

Sementara dari luar klub, PSG baru dikabarkan akan mengincar Bernardo Silva, pemain sangat cerdas dari Manchester biru, Enrique mengidolakannya, tetapi boleh jadi cukup sulit mengingat dia masih punya kontrak tersisa hingga 2026.

Terlepas dari semua itu, PSG masih punya ruang untuk satu pemain belakang. Bukan sebuah rahasia, pertahanan tim masih kurang solid, terbukti dari langkah Enrique yang masih terlalu sering merotasi pemain bertahan. Salah nama terbaik di permukaan, Lenie Yoro yang diproyeksikan akan memimpin menjadi ikon baru klub, muda, bertenaga, dan asli dari Perancis.

Masalahnya, untuk mendapatkan salah satu talenta meyakinkan ini, PSG harus kembali menghadapi Real Madrid, salah satu klub dengan persentase kegagalan terendah dalam mengetuk hati pemain untuk bergabung. 

Setelah semuanya, terasa gila melihat bagaimana gaji seorang pemain bisa diisi dengan tiga pemain baru, yang semuanya masih bisa berkontribusi dalam tim.

Sebagai penggemar sepakbola, tentu kita mengharapkan semua operasi yang dilaksanakan PSG bisa dilancarkan. Bagaimanapun, keberadaan klub ini cukup penting untuk menjaga dinamika sepakbola Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun