Mohon tunggu...
Hafidh Alfarizi
Hafidh Alfarizi Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Konten Yang Saya Berikan Tergantung Dari Tugas Yang Di Berikan :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah Alasan Mengapa Unikom Mart Lebih Tidak Menjual Rokok Dibandingkan Kondom

10 Februari 2023   01:15 Diperbarui: 10 Februari 2023   01:36 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bandung -- Seperti yang di ketahui Universitas Komputer Indonesia adalah kampus yang berada di kota Bandung Jawa Barat, Universitas Komputer Indonesia yang sering di sebut dengan Unikom mempunyai salah satu sarana fasilitas kampus yaitu berupa mini market yang berada di lingkungan unikom, mini market ini di beri nama Unikom Mart. 

Unikom Mart di bangun untuk memenuhi kebutuhan dari mahasiswa Universitas Komputer Indonesia, Unikom Mart berada di Jl. Dipati Ukur No.101 , Lebakgede, Kota Bandung, Jawa Barat, Di Unikom Mart sama seperti mini market lainnya yang menyediakan dan menjual berbagai macam barang, makanan, dan minuman, Tidak hanya untuk mahasiswa, Unikom Mart juga tentu bisa untuk umum dan warga sekitar.

Setiap hari Unikom Mart ramai di datangi pelanggan terutama oleh mahasiswa unikom yang hanya sekedar untuk membeli minuman dan makanan ringan, oleh warga sekitar juga Unikom Mart di jadikan salah satu tempat ber belanja kebutuhan rumah tangga karna Unikom Mart juga menjual berbagai kebutuhan rumah tangga seperti sabun mandi, sabun cuci, bahkan seperti bumbu dapur juga ada. Di Unikom Mart juga menyediakan pelayanan lain nya seperti untuk pembelian pengisian pulsa, token listrik, dll, Area parkir yang di sediakan cukup luas, lalu Unikom Mart juga menyediakan kursi dan meja di depan toko nya untuk kenyamanan para konsumen nya.

Tetapi ada suatu keanehan yang berada di Unikom Mart yaitu Unikom Mart tidak menjual rokok, mengapa Unikom Mart tidak menjual rokok, padahal seperti yang kita tahu, rokok dijual di setiap mini market seperti indomart dan alfamart dan bahkan warung klontong pun menjual rokok, oleh karna itu saya melakukan investigasi terhadap kasus keanehan ini, pada tanggal 5 febuari 2023, saya mulai menyelidiki kasus ini dengan mendatangi Unikom Mart terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang valid.

Saya memutuskan untuk mewawancarai pegawai dari Unikom Mart, saya menanyakan "Mengapa Unikom Mart tidak menjual rokok?", "karna kampus dan Unikom Mart adalah satu owner oleh sebab itu Unikom Mart tidak menjual rokok dikarenakan kententuan dari pihak kampus yang tidak mau ada penjualan rokok" ujar Rahani (23 tahun) . Jadi itu adalah pengakuan dari pegawai Unikom Mart yang bernama Rahani dan sudah bekerja selama 3 tahun di Unikom Mart.

Lalu tidak sampai di situ saya juga menanyakan tentang isu yang beredar yang sering saya dengar di kalangan mahasiswa unikom, tentang mengapa Unikom Mart lebih memilih tidak menjual rokok di bandingkan kondom karna mungkin konteks rokok dan kondom itu sama" kurang baik bagi mahasiswa, dan malah ada segelintir mahasiswa yang berfikiran kampus melegalkan seks bebas atas penjualan kondom tersebut.

Akhir nya saya menanyakan kepada pegawai Unikom Mart lagi "Mengapa Unikom Mart lebih menjual kondom di bandingkan rokok?", Rahani (23 tahun)  menjawab " Karna Kondom itu termasuk kepada jenis kesehatan atau termasuk kepada obat -- obatan kata nya begitu", jadi sepengetahuan Rahani mengapa kondom tetap dijual di Unikom Mart, karena kondom termasuk kepada jenis Kesehatan dan obat -- obatan.

Selanjut nya saya mencoba mewawancarai narasumber mahasiswa Universitas Komputer Indonesia dan menanyakan pendapat mereka mengenai kasus mengapa Unikom Mart tidak menjual rokok "Pendapat saya yang terkait mengapa Unikom Mart tidak menjual rokok adalah mungkin untuk menghindari asap rokok di lingkungan kampus dan mungkin untuk mengurangi mahasiswa supaya tidak merokok di lingkungan kampus menurut saya", Ujar Raihan Adi Mahasiswa Unikom, jadi menurut Raihan Adi dengan Unikom Mart tidak menjual rokok lingkungan kampus Unikom bisa lebih terbebas dari asap rokok dan membuat mahasiswa Unikom bisa lebih sehat.

Lalu saya juga menanyakan mahasiswa unikom lain nya, dengan pertanyaan yang hampir sama seperti "pendapat anda mengenai Unikom Mart tidak menjual rokok", ia menjawab "Menurut saya bagus yaa Unikom Mart tidak berjualan rokok, tidak seperti mini market pada umum nya, dengan begitu secara tidak langsung Unikom Mart maupun Unikom sendiri tidak memberi ruang kepada mahasiswa perokok, karena bisa dilihat sendiri di depan kampus Gedung lama itu ada slogannya gitu, kalo Kawasan itu adalah Kawasan bebas asap rokok, akan tetapi kalo melihat sendiri secara langsung yaa susah dan bukan lagi rahasia umum lah kalo ga sedikit dari mahasiswa itu adalah perokok dan membeli produk rokok nya itu di luar dari Unikom Mart", Ujar Faiz Ardiansah mahasiswa Unikom.

Jadi yang dapat saya simpul kan dari pendapat Faiz adalah Unikom Mart cukup baik atas kebijakan yang telah di buat yaitu tidak mem perjual belikan rokok untuk mahasiswa maupun masyarakat sekitar, karna supaya lingkungan kampus unikom menjadi bersih bebas asap rokok, tetapi faiz mengatakan bahwa realita nya tidak juga seperti itu karena mahasiswa bisa saja membawa atau membeli rokok di tempat lain tidak di Unikom Mart seperti di lingkungan kampus juga masih ada warung -- warung kecil yang menjual rokok, hall ini mebuat lingkungan kampus tidak sesuai yang di harapkan, bebas dari asap rokok,karena banyak juga mahasiswa yang masih saja bandel merokok di lingkungan kampus.

Narasumber selanjut nya masih dari mahasiswa unikom tetapi saya menanyakan tentang hall yang aga berbeda yaitu "bagaimana pendapat anda mengenai Unikom Mart lebih menjual kondom dari pada rokok" , "Menurut pendapat saya mengenai pendapat kenapa Unikom Mart lebih menjual kondom dari pada rokok di karenakan kondom sendiri termasuk kedalam kategori Kesehatan di bandingkan rokok, kemudian Unikom Mart termasuk ke dalam lingkungan yang dekat dengan kampus maka dari itu kondom lebih di utamakan di bandingkan rokok", Ujar Lucky Mahasiswa Unikom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun