Mohon tunggu...
R A Kurniasih
R A Kurniasih Mohon Tunggu... Penulis - Just blog and share

Dimana sebuah perjalanan berawal, disitulah sebuah kisah dimulai. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Batas Cakrawala

10 Juli 2018   19:31 Diperbarui: 10 Juli 2018   19:34 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di batas Cakrawala,

Di ufuk sana kulihat senyummu di antara sang surya

Kulukiskan bayangmu di antara mega-mega

Kubayangkan canda tawamu bersama riak-riak di batas cakrawala

Sendu, pilu, mengiris kalbu

Cakrawala itu mengingatkanku pada dukaku

Rona merah itu menggoreskan luka di dadaku

Pekat, merekat erat menyayat hatiku

Kau yang menghilang di batas cakrawala

Dekap erat rinduku bersama embun rumput berirama

Bawalah seluruh ragaku bersama kala

Dan berikan aku secercah asa tuk endapkan seluruh lara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun