Peningkatan kualitas sumber daya manusia tak akan ada artinya tanpa dilandasi dengan motivasi yg tinggi dan kemauan yg besar sehingga mendorong dirinya lebih maju serta berkembang sesuai dengan kemampuannya. Indikator primer yang wajib dimiliki seorang pada mencapai tujuan tertentu ialah bagaimana menumbuhkan motivasi tadi, mereka dapat berusaha buat memenuhi kebutuhan serta keinginannya melalui usaha dan kerja keras.
Motivasi sangat bekerjasama dengan faktor psikologis seorang yang mencerminkan hubungan atau interaksi antara sikap, kebutuhan serta kepuasan yg terjadi pada diri manusia sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya. Tanpa motivasi, orang tak akan dapat melakukan sesuatu. Motivasi yang muncul dari dalam diri manusia yang diklaim dengan intrinsik serta asal berasal luar diri manusia yg diklaim ekstrinsik
Motivasi berasal dari kata dasar 'motif' yang mempunyai arti kebutuhan, hasrat atau pendorong pada diri seorang. Ini mampu diartikan menjadi proses atau tindakan menginspirasi orang untuk mencapai tujuan. pada latarbelakang tujuan pekerjaan ada beberapa faktor psikologis yang memotivasi perilaku rakyat / karyawan diantaranya:
- Kepuasan kerja
- Pencapaian / achievement
- Kebutuhan ekonomi
- Nilai menghormati
Motivasi individu ditentukan oleh faktor biologis, intelektual, sosial & emosional. Motivasi ialah aspek multi, yg kita tidak dapat dengan mudah menentukan motivasi, intrinsik kekuatan pendorong yang juga dapat ditentukan oleh faktor eksternal.
Beberapa pengusaha gagal buat tahu pentingnya pengaruh motivasi kerja dengan kinerja karyawan. Bahkan ketika mereka memahami pentingnya motivasi, mereka tidak memiliki keterampilan serta pengetahuan untuk menyediakan lingkungan kerja yang mendorong motivasi karyawan.
Tugas penting dari manajemen ialah membentuk antusiasme diantara karyawan untuk melaksanakan yg terbaik dari kemampuan mereka. oleh sebab itu peran pemimpin dibutuhkan disini buat membangkitkan minat pada presentasi karyawan pada pekerjaan mereka.
Pentingnya Motivasi Kerja Karyawan
Masih berbicara tentang efek motivasi dengan kinerja karyawan, motivasi menempati kawasan yang penting dan posisinya berada dalam proses manajemen secara keseluruhan. Motivasi diperlukan karena sifat manusia yang membutuhkan semacam pancingan , dorongan atau bonus buat mendapatkan kinerja yg lebih baik. Motivasi bertindak sebagai teknik buat meningkatkan kinerja karyawan yang bekerja pada taraf yang tidak selaras. Motivasi karyawan ialah salah satu fungsi yg setiap manajer harus melakukan beserta dengan fungsi manajerial lainnya. seorang manajer wajib berfungsi menjadi sahabat serta motivator dari bawahannya.
Karyawan yg termotivasi cenderung lebih produktif dibandingkan dengan karyawan non-termotivasi. banyak perusahaan mengaku kesulitan buat memotivasi karyawannya, namun hal ini memang mirip lebih praktis diucapkan daripada dilakukan. Setiap karyawan memiliki kesukaan serta kebutuhan masing-masing, sebagai akibatnya mereka jua memiliki motivasi yang tidak sinkron satu sama lain. ini dia beberapa pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan :
1. Karyawan termotivasi akan lebih produktif
Bila karyawan puas serta suka maka mereka akan melakukan pekerjaannya menggunakan cara yg sangat mengesankan, serta lalu hasilnya akan baik. Disisi lain karyawan termotivasi akan memotivasi karyawan lain di tempat kerja. Ini sangat penting karena pada akhirnya akan membangun budaya perusahaan yang penuh motivasi.
