Aaaah membayangkan mudik, rasanya selalu menyenangkan. Menyusuri jalur utara Pulau Jawa dan beratapkan langit malam dan bintang-bintang selalu menjadi hal favoritku. Entah mengapa kegelapan malam justru membuatku nyaman, mungkin karena kondisinya lebih sepi dan lebih adem di mata karena tidak banyak cahaya yang menyakiti mata. Rasanya nyaman banget lah mudik malem hari itu.
Saya sekeluarga memilih untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi. Selain lebih seru, membawa kendaraan pribadi juga memudahkan saya dan keluarga jika ingin muter-muter di kampung halaman.
Mengemudi dari Jakarta hingga Solo sudah sering kali kulakukan bareng keluarga di penghujung bulan puasa. Tujuannya ya untuk mengunjungi nenek di kampung halaman. Tapi buatku, mengemudi di sepanjang jalur mudik itu pasti menyisakan cerita sendiri.Terlepas harus bertemu kemacetan yang mengular dan bertemu jalanan yang tidak mulus. Namanya mudik kan ya.
Tahun ini rasanya saya akan kembali menikmati mudik bersama keluarga, tapi rutenya akan kuubah. Biasanya kami selalu melewati jalur pantai utara atau setidaknya tol Cipali (tahun lalu). Tahun ini saya akan mencoba melewati jalur pantai selatan, karena kabarnya jalur mudik Pantai Selatan Jawa sudah mulus, meski saya tidak terlalu familiar dengan jalur selatan. Namun jika mengingat layanan Pertamina tahun lalu, rasanya kekhawatiran saya sedikit berkurang.
Iseng-iseng ngobok-ngobok situs resmi Pertamina (kurang kerjaan), saya nemu rilis yang intinya Pertamina kembali berupaya untuk mengamankan pasokan BBM & LPG selama Idul Fitri 2018 dengan memberikan layanan seperti tahun lalu. Berarti saya akan kembali menemui Serambi Pertamax, Kiosk Pertamax dan Motor Kemasan lagi tahun ini.
Serambi Pertamax ini adalah tempat istrahat yang tahun ini akan tersebar di 13 titik sepanjang jalur mudik Sumatera dan Jawa. Merupakan area istirahat, ibadah, toilet serta merchant yang disiapkan khusus kala mudik. Hal tentu memberikan kemudahan bagi pemudik yang ingin beristirahat.
Pertamina juga akan menjual Pertamax dan Dex dalam kemasan di 60 titik mudik yang disebut Kiosk Pertamax. Layanan ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah permintaan BBM. Sehingga pemudik tetap mendapatkan pasokan bbm tepat awaktu. Yang seru nih, Mobile Dispencer bakalan ada lagi dan tersebar di 16 titik lokasi Non SPBU di jalur Tol buat pemudik yang bener-bener kehabisan bahan bakar tapi ga nemu-nemun spbu.
Nah untuk pemudik yang non tol dan kehabisan bahan bakar, tahun lalu Pertamina punya Motor Kemasan buat nyalurin bbm ke pemudik yang kehabisan bahan bakar. Total ada 200 motor yang disiapkan di sepanjang jalur mudik Sumatera dan Jawa tahun ini. So buat kamu yang mudik terus kehabisan bahan bakar, bisa langsung menghubungi Pertamina Contact Center untuk mendapatkan bantuan ya kawan.
Tahun ini saya kembali mengunjungi nenek di Wonogiri, yah paling-paling akan mampir main di Yogyakarta beberapa hari setelahnya. Jika salah satu dari kawan disini menemukan Grand Livina silver dengan sticker Enjoy Jakarta!, klakson 3 kali ya, biar bisa konvoi nanti.
