Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Tukang Nulis

Pernah 8 tahun bekerja menulis di media KKG (Kelompok Kompas Gramedia). The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2023. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Untuk kerja sama penulisan, saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com. Salam.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kabar dari Odense, Ganda Putra Indonesia Racikan Baru PBSI Bungkam Juara Dunia dari Malaysia

16 Oktober 2025   11:07 Diperbarui: 16 Oktober 2025   11:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia racikan baru, Rian Ardianto (kanan) dan Rahmat Hidayat debut di Denmark Open 2025/Foto: Instagram Djarumbadminton

Ada kabar menarik dari turnamen bulutangkis Denmark Open 2025 yang dimainkan mulai Selasa (14/10/2025) di Kota Odense, Denmark.

Ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat yang baru dipasangkan, menandai awal duet mereka di turnamen BWF World Tour level Super 750 ini dengan kejutan besar.

Pasangan beda generasi, Rian (29 tahun) dan Rahmat (22 tahun) mampu menggulingkan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak 32 besar hari kedua yang dimainkan Rabu (15/10). 

Melansit dari bwfbadminton.com, pasangan anyar ini menang dua game langsung 21-13, 21-17 dalam waktu cukup singkat, 33 menit.

Kemenangan atas pasangan juara dunia 2022 dan peraih medali perunggu Olimpiade 2020 dan 2024 tersebut menjadi awal menjanjikan bagi ganda putra racikan baru PBSI ini sekaligus membungkam warganet yang awalnya menyepelekan mereka.

Jalannya pertandingan

Dalam pertandingan di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark tadi malam, Rian/Rahmat sebenarnya diprediksi bakal kesulitan menghadapi Aaron/Soh. Dengan kata lain, ganda putra Malaysia ini lebih diunggulkan.

Seolah ingin membuktikan bahwa mereka belum habis dan masih punya mimpi bersaing di level teratas,  Rian/Rahmat tampil solid dan kompak. Jauh dari kesan sebagai pasangan baru. 

Mereka mampu memanfaatkan kondisi lawan yang tampak masih kelelahan setelah tampil di final Arctic Open 2025 yang berlangsung di Findlandia, pekan lalu. 

Rahmat tampil solid. Defence nya sulit ditembus pasangan Malaysia. Sementara Rian menunjukkan seniortasnya dengan mampu ngemong juniornya tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun