Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Rehan/Lisa, Harapan Baru Ganda Campuran Indonesia, Awas Layu Sebelum Berkembang

4 November 2022   11:16 Diperbarui: 4 November 2022   11:33 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rehan/Lisa menjadi harapan baru ganda campuran Indonesia seiring penampilan hebat di tur Eropa/Kompas.com


Kalah atau menang itu merupakan hal yang biasa dalam pertandingan bulutangkis.

Namun, terkadang tidak mudah untuk bisa segera move on dari kekalahan menyebalkan yang membuyarkan mimpi yang sudah begitu dekat akan terwujud. Hanya pemain dengan mental kuat yang mampu cepat bangkit.

Dini hari tadi, ganda campuran Indonesia yang masih berusia muda, Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati, menunjukkan bila mereka punya mental hebat.

Rehan/Lisa meraih kemenangan di babak 16 besar turnamen Hylo Open 2022 dan memastikan lolos ke perempat final turnamen BWF World Tour level Super 300 ini.

Bagi sebagian orang, kemenangan Rehan/Lisa ini biasa saja. Toh, lawan yang dikalahkan memang bukan ganda campuran top dunia. Hanyalah pasangan ganda campuran biasa dari Prancis.

Tapi, melihat bagaimana mereka mengobati kegalauan dan kekecewaan tingkat tinggi dengan cepat, Rehan dan Lisa pantas mendapatkan apresiasi.

Pengalaman hebat tapi menyebalkan di Paris

Pekan lalu, Rehan dan Lisa merasakan pengalaman hebat tapi menyebalkan di turnamen French Open 2022.

Tampil sebagai pemain non unggulan, Rehan/Lisa di luar dugaan bisa melaju hingga semifinal turnamen BWF level Super 750 yang tentu saja diikuti pemain-pemain top dunia.

Tentu saja, jalan menuju semifinal tidak mudah. Tidak ada situasi menang tanpa keringat karena lawan walk over. Sebaliknya, mereka harus memeras keringat di lapangan demi mengalahkan beberapa unggulan.

Salah satunya ganda campuran top tuan rumah, Tom Gicquel/Delphine Delrue yang menjadi unggulan 6, mereka kalahkan di perempat final lewat rubber game.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun