Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Agar Hobi Suami Mendapat Restu Istri, Jangan Melanggar "Syarat dan Ketentuan"

21 September 2022   16:23 Diperbarui: 22 September 2022   17:50 2095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suami bersepeda (Sumber: www.kompas.com)

Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah seorang kawan. Ketika saya tiba di rumahnya, dia tengah asyik dengan hobi barunya. Mengurus burung piaraan.

Sembari menyambut kedatangan saya, dia memandikan burung, memberi makan, lalu membersihkan beberapa sangkar burung. Ya, burung di rumahnya memang tidak hanya satu. Tapi beberapa ekor.

Kami lantas mengobrol santai di teras rumahnya. Mengawali obrolan, dia bercerita bila hobinya memelihara burung tersebut diprotes oleh istrinya.

Istrinya protes karena jumlah burung piaraannya di rumah bertambah banyak. Teras rumahnya bahkan sudah seperti pasar burung. Dipenuhi sangkar yang digantung di atap kanopi.

Menurutnya, hobinya memelihara burung merupakan upaya untuk refreshing. Mendengarkan kicauan burung dan melihat tingkah polah burung di sangkar, baginya sudah seperti healing.

Kicauan burung itu baginya lebih menenangkan dari kicauan status orang-orang yang berkelindan di Twitter. Apalagi omelan bosnya di kantor yang terkadang seperti anak kecil yang sedang tantrum. Mendadak marah tanpa tahu sebabnya.

Apalagi, sejak pandemi, dirinya memang lebih banyak menuntaskan pekerjaan kantor di rumah. Atas dasar itu, dia punya alasan untuk asyik dengan hobinya memelihara burung itu.

"Hobi memelihara burung ini bikin happy. Apalagi, sekarang ini, teman ngobrolku, kalau nggak sampean ya burung burung ini. Kalau dilarang, terus aku ngapain," ujarnya.

Cerita dari kawan tersebut seperti mewakili kisah beberapa teman lainnya yang sudah berkeluarga, yang juga 'bermasalah' dengan hobinya. Bermasalah dalam artian, hobi yang mereka jalani tersebut, ternyata tidak mendapat restu dari istrinya.

Sebenarnya, apakah semua laki-laki yang sudah beristri mengalami masalah serupa ketika menjalani hobi mereka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun