Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menengok Skenario Indonesia ke Piala Asia U-20: Siap Adu Penalti, bila Kalah Masih Bisa Lolos

18 September 2022   18:35 Diperbarui: 18 September 2022   18:46 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coach Shin Tae-yong juga pede, Timnas Indonesia asuhannya, kali ini akan bisa mematahkan rekor buruk saat melawan Vietnam.

"Saya sangat percaya diri. Ini waktunya kami menang," ujarnya.

Tak hanya menyiapkan anak asuhnya bila pertandingan diakhiri lewat adu penalti, Shin Tae-yong sebelumnya juga menyimpan beberapa pemain inti ketika melawan Tim Hongkong U-20 pada Jumat (16/9) lalu.

Harapannya, kondisi pemain-pemain inti Garuda Muda bisa lebih segar bugar ketika melawan Vietnam U-20 malam nanti.

Meski, dalam hal ini, Tim Vietnam U-20 juga memilih kebijakan serupa dengan menyimpan kekuatan ketika melawan Timor Leste Jumat (16/9) lalu. Total, ada delapan pemain inti Vietnam U-20 yang disimpan di bangku cadangan.

"Kami melakukan itu (menyimpan pemain) untuk menghindari cedera pemain," terang Pelatih Vietnam U-20, Dinh The Nam saat jumpa pers setelah mengalahkan Timor Leste U-20.


Dalam jumpa pers tersebut, Dinh juga menandai beberapa pemain Indonesia yang patut diwaspadai, utamanya di lini serang. Dia menyebut tiga nama yang menjadi kunci serangan Tim Indonesia.

"Pemain nomor 9 (Hokky Caraka), 7 (Marselino Ferdinan), dan 21 (Rahmat Beri Santoso) bagus cara menyerangnya. Kami harus waspada," ujarnya.

Bagaimana bila Indonesia kalah?

Ah, pertandingan Indonesia melawan Vietnam memang selalu menegangkan. Tak peduli apakah pertemuan itu di level senior ataupun kelompok umur.

Lalu, bagaimana bila seandainya Indonesia gagal menjadi juara Grup F? Apakah Indonesia langsung tersingkir?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun