Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Dewa" Hendra Pamitan dan 4 Pertandingan Haru di Bulutangkis Olimpiade 2020

5 Agustus 2021   16:03 Diperbarui: 5 Agustus 2021   17:28 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) mengucapkan selamat tinggal untuk Olimpiade (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)


Minggu, 8 Agustus 2021 nanti, Olimpiade 2020 Tokyo bakal resmi ditutup. Upacara penutupan (closing ceremony) bakal digelar di ibu kota Jepang tersebut.

Sebelumnya, beberapa cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Olimpiade 2020 sudah lebih dulu selesai. Salah satunya cabor bulutangkis yang mempertandingkan pertandingan terakhir pada Senin (2/8) lalu.

Sebelumnya, sejak 24 Juli 2020 lalu, Musashino Forest Sport Plaza di Tokyo menjadi saksi bisu, sebanyak 179 pebulutangkis dari 49 negara berjuang di sana. Mereka berpeluh keringat, kecewa, tertawa dan menangis di lapangan.

Ya, ada beberapa pertandingan mengandung 'irisan bawang' sehingga membuat kita yang menontonnya ikut larut dalam keharuan. Mumpung Olimpiade masih belum usai, berikut beberapa pertandingan yang mengandung haru itu.

"Dewa" Hendra Setiawan Pamitan

Digadang-gadang bakal menjadi sumber medali, nomor ganda putra Indonesia ternyata tak mampu menyumbangkan medali di Olimpiade 2020. Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tersingkir di babak perempat final. Sementara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di semifinal.

Khusus Hendra/Ahsan, karena terhenti di semifinal, mereka masih berpeluang meraih medali perunggu. Meski bukan medali emas, setidaknya itu bisa menjadi pencapaian manis bagi The Daddies--julukan Hendra/Ahsan di Olimpiade ketiga mereka.

Ya, banyak fan berharap mereka bisa membawa pulang medali. Utamanya setelah kegagalan mereka di Olimpiade 2016 silam. Kala itu, The Daddies yang diunggulan bisa meraih medali, ternyata tersingki cepat.

Namun, yang terjadi, Hendra dan Ahsan ternyata kalah dalam perebutan medali perunggu. Mereka kalah rubber game 21-17, 17-21, 14-21 dari ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Nah, yang mengharukan adalah yang terjadi setelah pertandingan itu. Hendra dan Ahsan, lewat akun Instagramnya mengunggah postingan berfoto di depan arena bulutangkis. Mereka berpamitan dengan Olimpiade 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun