Namun, keunggulan itu tidak boleh membuat Marcus/Kevin terlena. Ingat, ini Olimpiade. Auranya beda dari event lainnya.
Apalagi, ganda India juga punya motivasi besar usai meraih kemenangan di pertandingan pertama. Mereka bisa mengalahkan ganda kuat Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin yang sempat menyapu bersih tiga gelar di Thailand pada awal tahun ini.
Pertandingan menentukan di laga kedua juga akan dilakoni ganda putri, Greysia/Apriani. Mereka akan menghadapi ganda Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith.
Pertandingan kedua di Grup A ini harus dimenangi oleh Greysia/Apriani bila ingin lolos ke perempat final.
Sekaligus, menghindari laga hidup mati di pertandingan terakhir melawan ganda putri nomor 1 dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Ya, andai Greysia/Apri menang di laga yang bakal dimainkan pukul 16.00 WIB ini, mereka lolos ke perempat final bersama Yuki/Sayaka. Artinya, laga terakhir yang mempertemukan mereka sekadar untuk menentukan juara grup.
Laga penentuan juga akan dilakoni pasangan Hendra/Ahsan. The Daddies--julukan Hendra/Ahsan bakal bertemu ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di laga kedua yang dijadwalkan pukul 17.20 WIB.
Setelah menang mudah atas ganda Kanada di pertandingan pertama, laga kedua ini akan menjadi ujian serius bagi Hendra/Ahsan. Mereka harus menang untuk membuka jalan lolos ke perempat final.
Secara head to head, dari 7 pertemuan, Hendra/Ahsan unggul 6-1 atas ganda Malaysia itu. Termasuk kemenangan di final All England 2019.
Namun, hasil itu justru akan memotivasi ganda Malaysia untuk bisa mengalahkan The Daddies. Apalagi, mereka mengalahkan ganda Korea, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, 24-22, 21-15 di laga pertama.
Tapi, bila Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan tampil dalam form terbaik mereka, tidak ada perlu yang dikhawatirkan. Sebab, mereka sudah tahu cara mengalahkan ganda India dan ganda muda Malaysia itu.