Pun, di final melawan Inggris, putra mantan striker Italia, Enrico Chiesa ini juga bermain apik. Dia pemain Italia yang paling sering mengancam gawang Inggris. Sayangnya, dia cedera di pengujung babak kedua.
Federico Chiesa menjadi salah satu kejutan terbesar di Euro 2020. Meski, itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan bila melihat apa yang dia lakukan selama musim 2020/21 kemarin.
Dia telah meyerap ilmu dari mentornya, Cristiano Ronaldo di Juventus. Bermain bareng Ronaldo membuatnya belajar banyak. Utamanya dalam urusan mencari ruang untuk mencetak gol.
Pada akhirnya, rilis Team of The Tournament itu menjadi penanda berakhirnya Euro 2020. Piala Eropa 2020 telah berakhir. Sampai jumpa di Piala Eropa 2024 di Jerman. Salam.