Tapi, bila merujuk kontribusi bagi tim, jelas peran Donnarumma lebih krusial dibanding Pickford. Sebab, dia membawa Italia dua kali menang adu penalti di babak krusial.
Kiper berusia 22 tahun ini menepis tendangan Alvaro Moratta saat melawan Spanyol di semifinal. Lalu, menepis dua tendangan pemain Inggris, Jadon Sancho dan Bukayo Saka yang membawa Italia juara.
Spinazzola pun begitu. Mungkin ada yang menilai bek kiri Inggris, Luke Shaw layak masuk di posisi itu. Shaw mencetak gol di final. Dia juga bermain stabil di posisi itu.
Tapi, jangan lupakan kontribusi besar Spinazzola sebelum dia cedera saat melawan Belgia di perempat final. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi salah satu pemain terbaik Italia.
Spinazzola dua kali menjadi star of the match alias pemain terbaik. Sebagai bek kiri, dia menjadi pemain yang diidamkan semua pelatih. Solid bertahan dan rajin membantu penyerangan.
Yang jelas, perdebatan Spinazzola dan Shaw itu sebenarnya mudah. Andai Inggris yang juara, Shaw jelas bakal terpilih sebagai bek kiri terbaik. Tapi karena Italia yang juara, ceritanya beda.
Hojbjerg juga berkontribusi besar dalam membawa Denmark lolos ke semifinal. Dia pemain tengah yang menjadi mesin penggerak permainan Tim Dinamit Denmark.
Lalu, masuknya bocah 18 tahun, Pedri, dalam tim terbaik itu juga bukan hal mengejutkan. Pedri yang juga terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Euro 2020, sangat layak masuk tim.
Dia gelandang Spanyol dengan minute play paling banyak. Dia pemain dengan jelajah paling panjang. Perihal kemampuan Pedri ini, saya menuliskannya dalam tulisan di sini https://www.kompasiana.com/hadi.santoso/60ec6f38152510120112ec22/mengenal-pedri-bocah-18-tahun-yang-jadi-pemain-muda-terbaik-piala-eropa.
Begitu juga dengan Federico Chiesa. Anak muda berusia 23 tahun ini memang tampil keren. Dia wal turnamen, dia sempat menjadi pemain cadangan. Dia menjadi pelapis Domenico Berrardi di sayap kanan saat fase grup.
Namun, golnya ke gawang Austria di babak 16 besar, membuat Chiesa lantas menjadi pilihan Roberto Mancini hingga final. Lalu, dia mencetak gol cantik ke gawang Spanyol di semifinal.