Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Pedri, Bocah 18 Tahun yang Jadi Pemain Muda Terbaik Piala Eropa

12 Juli 2021   23:35 Diperbarui: 13 Juli 2021   22:14 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedri tampil megesankan bersama Timnas Spanyol di Piala Eropa 2020. Dia diganjar penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik/Foto: https://www.barcablaugranes.com/

Pelatih Barca, Ronald Koeman memberinya kesempatan menunjukkan kemampuannya dalam mengawal lini tengah, mengumpan, dan mencetak gol.

Pada 8 Mei lalu, pemain berpostur 174 cm ini telah memainkan pertandingan ke-50 nya untuk Barcelona di usia 18 tahun 164 hari. Sebuah pencapaian spesial.

Jadi pemain kesayangan Enrique, tampi mempesona di Piala Eropa 2020

Luis Enrique tidak menutup mata dengan pencapaian ajaib bocah ini.

Pada Maret 2021 lalu, dia memanggil Pedri untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Yunani. Pedri pun ikut bermain. Itu menjadi debutnya bersama timnas senior Spanyol.

Penampilan melawan Yunani itulah yang membuat Enrique tambah yakin untuk mengajak Pedri tampil di Piala Eropa 2020. Kebetulan, Enrique memang membawa beberapa pemain yang baru tampil di Euro.

Pedri pun mulai menjadi pemain kesayangan Enrique.

Tengok saja, dia dimainkan sebagai pemain inti saat Spanyol menghadapi Swedia di laga perdana 14 Juni lalu.Pedri jadi pemain termuda yang membela Spanyol di Euro, memecahkan rekor Muguel Tendillo di Euro 1980.

Bahkan, dia bermain penuh di laga yang berakhir 0-0 itu. Tidak diganti. Padahal, dua seniornya, Koke dan Rodri diganti. Situasi itu berulang saat Spanyol bermain 1-1 melawan Polandia di laga kedua.

Di laga ketiga melawan Slovakia yang menjadi penentuan lolos tidaknya Spanyol, Pedri kembali jadi starter. Kali ini, dia bermain dengan seniornya di Barcelona, Sergio Busquets.

Kombinasi duo pemain tengah Barca itu menggila. Mereka membawa filosofi bermain Barcelona yang mengadalkan penguasaan bola dan mobilitas untuk mendominasi permainan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun