Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inilah Rahasia Penampilan "Beringas" Italia di Euro 2020

17 Juni 2021   08:44 Diperbarui: 17 Juni 2021   10:07 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain-pemain Italia merayakan gol Locatelli. Italia menang 3-0 atas Swiss di pertandingan kedua Grup A, Kamis (17/6) dini hari tadi | Foto: extratime.ie/Getty Images

Yang lebih keren lagi, ini merupakan pertandingan ke-10 Italia tidak kemasukan gol. Gli Azzurri mencatat cleansheet dalam 10 pertandingan beruntun.

Kiper yang menjaga gawang Italia kini sudah 900 menit lebih tidak pernah lagi memungut bola dari gawanganya ketika pertandingan.

Kali terakhir gawang Italia jebol saat bermain 1-1 dengan Belanda di laga UEFA Nations League pada 14 Oktober 2020 silam.

Bahkan, Italia tidak pernah lagi merasakan kekalahan dalam 29 pertandingan terakhir. Unbeaten.

Sebenarnya, apa rahasia penampilan beringas Timnas Italia di Euro 2020?

Jurnalis Susy Campanale, menulis analisis menarik di kolom editorial Football Italia hari ini. Menurutnya, salah satu alasan penampilan apik Italia adalah penundaan Euro karena pandemi Covid-19 yang mewabah di Eropa. Kok bisa?

Sebab, penundaan Euro selama 12 bulan membuat pemain-pemain Italia telah memberikan pengalaman dan waktu bermain bersama di level klub sehingga membuat pemain lebih matang.

Susy menyebut Locatelli (23 tahun). Andai Euro digelar tahun lalu, dia mungkin belum siap. Seiring penampilan apiknya di Sassuolo, Locatelli kini siap meledak. Rekan seklubnya, Berardi juga semakin matang.

Spinazzola juga semakin percaya diri setelah penampilan bagus bersama AS Roma di musim 2020/21.

Nicolo Barella membawa Inter meraih Scudetto dan menjadi gelandang terbaik Serie A. Plus, Jorginho yang juara Liga Champions bersama Chelsea. Tentu saja, itu membuat mereka semakin percaya diri.

Tampil di Euro dengan percaya diri dan lebih matang, tentu lebih memudahkan Mancini untuk meracik timnya. Meski, Mancini sudah memulainya sejak tiga tahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun