Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bila Semesta Tidak Mendukung, Bayern Munchen Bisa Apa?

8 April 2021   15:02 Diperbarui: 8 April 2021   21:38 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
David Alaba (kiri) dan Kylian Mbappe (kanan) berebut bola dalam pertandingan Bayern Muenchen vs PSG di Allianz Arena, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB.| Sumber: AFP/CHRISTOF STACHE via Kompas.com

Bayangkan, sepanjang laga perempat final leg pertama itu, kiper asal Kosta Rika ini melakukan 12 saves. Navas tampil pede. Dia seolah ingin membuktikan tidak kalah dari Neuer.

Sebuah akun Instagram sampai membuat meme menggelitik perihal penampilan heroik mantan kiper Real Madrid tersebut.

Dia digambarkan sebagai kiper tim Shaolin Soccer, film humor sepak bolanya Stephen Chow yang dulu pernah ngetop. Sampean (Anda) mungkin masih ingat film kocak ini.

Di pertandingan final, tim Shaolin Soccer melawan "tim mutan". Kiper tim Shaolin Soccer dibombardir tendangan tim mutan. Pemain tim mutan berjajar di depan gawang lantas bergiliran menendang bola. Tapi tidak ada yang jadi gol berkat kehebatan tim Shaolin Soccer.

Ya, kurang lebih seperti itulah gambaran penampilan hebat Navas di laga dini hari tadi. Kita seperti diingatkan bahwa dia memang kiper hebat. Pernah menang Liga Champions tiga kali. Pernah jadi man of the match saat melawan Barcelona.

Mungkin hanya karena Navas bukan berasal dari negara top, dia jadi kurang terkenal. Tidak sedikit yang menyebut Navas sering dianggap underrated. Pemain hebat tapi dianggap biasa.

Bayern belum tamat, Tapi Lewy Masih absen di Leg II

Kemenangan ini membuat PSG kini berpeluang untuk lolos ke semifinal. Sebab, di perempat final leg II yang dimainkan di Paris pada tengah pekan depan, PSG hanya butuh hasil imbang. Bahkan, bilapun kalah 0-1 atau 1-2, Mbappe dkk tetap lolos.

Namun, pelatih PSG, Mauricio Pochettino rasanya tidak akan bermain untuk mencari hasil imbang demi mengamankan kemenangan di leg pertama. Apalagi, Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria sedang dalam kondisi bugar. PSG jelas ingin mencetak gol dan menang di rumahnya sendiri.

Toh, Bayern Munchen belum tamat. Andai bisa kembali tampil mendominasi dan memperbaiki cara mereka menyelesaikan peluang, Bayern masih punya peluang untuk menang besar dan lolos ke semifinal.

Hanya saja, Bayern masih akan tanpa Lewy di Paris nanti. Dalam wawancara dengan Sky Sports, Lewy menyebut tidak akan turun bermain pada pekan depan karena menurutnya terlalu cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun