Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

H1 Thailand Open: Pemain Indonesia Jatuh Bangun, Pemain India Jadi Sorotan

13 Januari 2021   06:48 Diperbarui: 13 Januari 2021   07:02 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting belum tampil maksimal di hari pertama Thailand Open, Selasa (12/1) kemarin. Meski lolos ke babak berikutnya, Ginting dipaksa bermain tiga game saat melawan pemain Korea/Foto: Badmintonindonesia.org

Pasangan muda, Leo Rolly Carnando/Daiel Martin menjadi pemain ganda pertama Indonesia yang lolos ke babak 16 besar setelah menenangi 'perang saudara' atas Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lewat rubber game, 15-21, 29-27, 21-13.

Lantas, pasangan Fajar Alfian dan Muhamamd Rian Ardianto menyusul lolos setelah menang mendebarkan atas pasangan tuan rumah, Nipitphon Phuangphuapet/Tanupat Viriyangkura.

Ya, pertandingan ini membuat para badminton lovers Indonesia yang menyaksikan lewat tayangan langsung via streaming ataupun mengamati live score bak 'senam jantung'.

Betapa tidak, Fajar/Rian yang jadi unggulan kelima, nyaris langsung out. Keduanya kalah 17-21 di game pertama. Lantas, menang 21-16 di game kedua. Nah, di game penentuan, ganda Thailand mendapatkan match point lebih dulu, 18-20.

Yang terjadi, Fajar/Rian mampu mendapatkan empat poin beruntun. Mereka pun berbalik menang dengan skor 22-20.

Berikutnya, dua tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting memastikan lolos ke babak 16 besar. Keduanya harus 'memeras keringat' usai menang tiga game.

Bila Jonatan kalah di game pertama lantas bisa mengambil dua game berikutnya, Ginting kalah di game kedua tetapi lantas menang di game penentuan.

Sayangnya, kemenangan Ginting itu menjadi kabar bagus bagi Indonesia di hari pertama kemarin. Sebab, setelahnya, tiga pemain Indonesia yang tampil semuanya kalah.

Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah rubber game dari pemain senior Korea, Sung Ji-Hyun. Menang 21-15 di game pertama, Gregoria malah kalah 15-21, 14-21 di dua game berikutnya.

Jorji--sapaan Gregoria pastinya penasaran, dirinya kerapkali mengalami situasi seperti ini ketika menghadapi pemain tenar. Menang di game pertama tetapi kemudian ditikung di dua game berikutnya.

Dua ganda muda Indonesia juga gagal melaju. Pasangan ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine kalah tipis 20-22, 18-21 dari ganda senior Malaysia peraih medali perak Olimpiade 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Merujuk pada skor, penampilan ganda muda Indonesia ini tidak mengecewakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun